Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Reaksi Chef Juna sebagai Juri MasterChef Indonesia, dari Lempar Piring hingga "Melepeh"

Kompas.com - 01/09/2021, 10:04 WIB
Melvina Tionardus,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jadi salah satu juri di kontes memasak Master Chef Indonesia, Chef Juna Rorimpandey terkenal tegas bahkan dianggap galak dengan komentar-komentar pedasnya.

Reaksi Chef Juna kala mencicipi masakan peserta juga kerap mengejutkan pemirsa.

Baca juga: Salam Perpisahan Chef Juna, Juri Masterchef Indonesia yang Terkenal Galak

Berikut secuplik kilas balik reaksi ikonik Chef Juna selama menilai kinerja peserta MasterChef Indonesia.

Alasan "melepeh"

Chef Juna pernah menjawab pertanyaan netizen soal rasa makanan yang dilepehnya atau dimuntahkan ketika mencicipi sajian peserta.

Ia berujar, saat menyantap masakan yang tidak enak, mulutnya otomatis akan merespons untuk memuntahkannya.

Baca juga: Muak Selalu Dicap Sombong, Chef Juna: Saya Tidak Pernah Pamer Harta

Chef Juna merasa tindakan refleks itu adalah hal biasa ketika manusia merasakan makanan aneh masuk ke dalam mulutnya.

"Ini bukan masalah sopan tidak sopan, tapi kalau memang terlalu asin dan masuk mulut kalian, apa kalian tidak akan bereaksi untuk mengeluarkannya? That's reflex," jawab Chef Juna seperti dikutip Kompas.com dari video YouTube Arnold Poernomo, Selasa (17/11/2020).

Lempar piring

Di Master Chef Indonesia season 8 pernah melempar piring peserta bernama Seto.

Dalam tayangan di RCTI, awalnya juri lain, Chef Arnold memindahkan makanan piring sajian Seto ke piring lain. Chef Arnold membersihkan piring biru yang semula digunakan Seto dengan air.

Baca juga: Jadi Juri MasterChef Indonesia, Ini Masakan Terburuk yang Pernah Dicoba Chef Juna

Ketika Chef Arnold berniat mengelap piring dengan tisu, tiba-tiba saja Chef Juna datang dan melempar piring tersebut.

"Capek-capek," kata Chef Juna mengambil piring tersebut dan melemparnya ke lantai hingga pecah berkeping-keping.

Sontak Seto tercengang melihat kejadian itu.

"8 Season saya di sini, baru sekali ini saya lempar piring," ujar Juna.

Baca juga: Komentar Chef Juna Usai Kemenangan Jesselyn di MasterChef Indonesia Season 8

Seto mengakui ia lupa mengelap piringnya sebelum menyajikan makanan. Namun menurut Chef Juna piring Seto bukan lupa dilap.

Juri ketiga Chef Renatta menyebut piring Seto menjijikan.

"Itu bukan fingerprint atau saus di pinggir, it's different level, piring itu terlihat seperti ada tangan orang habis nylemenyek sambel yang berminyak terus digini-giniin (dioleskan), it's all over the place, piring itu not servable," kata Chef Renatta.

Makanan paling tidak enak

Ketika diwawancarai Cinta Laura, Chef Juna mengaku banyak makanan tidak enak yang dicicipinya selama menjadi juri Master Chef.

Salah satu pengalaman yang diingatnya terjadi saat MasterChef Season 2 dan memasuki babak Top 11. Kala itu para peserta ditantang untuk membuat sayur oyong.

Baca juga: Heboh Chef Juna Pamitan ke Chef Arnold hingga Kru MasterChef Indonesia, Pertanda Tak Jadi Juri di Season 9?

Dari 11 peserta yang ada, 10 di antaranya gagal mengolah oyong.

"Season kedua itu ada memasak oyong sayur oyong, itu agak berlendir, 10 dari 11 yang memasak itu semuanya ancur kacau," kata Chef Juna dikutip Kompas.com dari kanal YouTube PUELLA ID, Selasa (31/8/2021).

Ia menduga oyong tidak familiar bagi para peserta kala itu.

"Jadi lendirnya itu, aduh it's very sangat tidak nyaman di mulut dan dirasa," kata Chef Juna.

Selesai Master Chef Indonesia season 8, Chef Juna terlihat berpamitan dengan para kru sehingga menimbulkan dugaan ia tidak akan menjadi juri di season berikutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com