Film Yuni Umumkan Jadwal Tayang di Toronto International Film Festival 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Yuni akhirnya mendapatkan jadwal tayangnya di Toronto International Film Festival (TIFF) 2021.

Film panjang ketiga karya sutradara Kamila Andini ini akan ditayangkan untuk pers dan industri film pada tanggal 13 September 2021 di Scotiabank Theatre dan 14 September 2021 secara daring di platform TIFF Digital Cinema.

Yuni dibintangi oleh Arawinda Kirana, Kevin Ardilova, Dimas Aditya, Marissa Anita, Asmara Abigail, Muhammad Khan, Nazla Thoyib, Neneng Risma, Vania Aurell, Boah Sartika, Anne Yasmin, Toto ST. Radik, Mian Tiara, Ayu Laksmi, dan Sekar Sari.

Film tentang pernikahan remaja ini bermula dari cerita asisten rumah tangga Kamila Andini yang pamit pulang kampung karena harus menemani anaknya yang baru berusia 17 tahun melahirkan.

Kamila Andini kemudian melengkapi cerita ini dengan sejumlah karakter perempuan yang pernah ia dengar dan temui sepanjang hidupnya.

Naskah skenario ditulis oleh Kamila Andini dan Prima Rusdi, diproduseri oleh Ifa Isfansyah, dan diproduksi oleh Fourcolours Films bekerja sama dengan Akanga Film Asia (Singapura) dan Manny Films (Perancis).

Pendanaan Yuni dibantu oleh beberapa pihak seperti Aide Aux Cinémas Du Monde CNC Perancis, Infocomm Media Development Authority Singapura, Visions Sud Est Swiss, Program Pendukungan Film Indonesia untuk Distribusi Internasional Direktorat PMMB Kemendikbud Ristek Republik Indonesia, MPA APSA Academy Film Fund Australia, dan Purin Pictures Thailand.

Persiapan film ini telah dimulai sejak tahun 2017 dan pengambilan gambarnya rampung pada awal tahun 2020 di Serang, Banten, tidak lama sebelum pandemi Covid-19 terjadi.

Kamila Andini mengaku terinspirasi dari puisi mendiang Sapardi Djoko Damono yang berjudul "Hujan di Bulan Juni" saat menulis cerita Yuni.

Yuni dikisahkan seperti hujan di bulan Juni, hujan yang turun tidak tepat jadwalnya.

"Saya membangun karakter Yuni sebagai seorang remaja yang dipaksa untuk dewasa tidak pada waktunya," kata Kamila dalam keterangan pers tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (26/8/2021).

Ibu dua anak ini tertantang untuk mengangkat permasalahan pernikahan dini yang kerap terjadi di daerah-daerah kecil di Indonesia.

Selain tayang perdana, Yuni juga akan berkompetisi di program Platform TIFF.

Yuni adalah film ketiga Kamila Andini yang berkompetisi di TIFF. Sebelumnya, film pendeknya Sendiri Diana Sendiri (Following Diana) berkompetisi di program Short Cuts pada 2015 dan film panjang keduanya yang berjudul Sekala Niskala (The Seen and Unseen) di program Platform pada tahun 2017.

Tahun lalu, program Platform menjadi salah satu program yang ditiadakan karena pandemi Covid-19 melanda Kanada.

Yuni nantinya akan bersaing dengan tujuh film lain yaitu Arthur Rambo (Laurent Cantet), Drunken Birds (Ivan Grbovic), Earwig (Lucile Hadžihalilovi?), Huda's Salon (Hany Abu-Assad), Good Madam (Jenna Cato Bass), Montana Story (Scott McGehee dan David Siegel), dan Silent Land (Aga Woszczyska).

Setelah Toronto International Film Festival, YUNI akan tayang di beberapa festival lainnya sambil menunggu pandemi di tanah air mereda dan bioskop dibuka kembali.