Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2021, 10:44 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta menginisiasi ajang Jakarta Film Week.

Bertemakan Going the Distance, Jakarta Film Week ini akan diselenggarakan pada 18-21 November 2021.

Festival perdana tersebut akan digelar dengan taraf internasional dengan menghadirkan para sineas film dari berbagai negara.

Baca juga: Digelar November 2021, Jakarta Film Week Akan Hadir dengan Taraf Internasional

Mengembangkan perfilman Indonesia

Plt Kadisparekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya mengatakan, Jakarta Film Week merupakan bentuk dukungan Pemprov DKI Jakarta terhadap industri film dan pelakunya.

"Pemerintah DKI ingin mendukung industri film dan para pelakunya, karena industri film di Indonesia memiliki potensi yang cukup besar. Salah satu yang memicu berkembangnya bakat baru dan penonton dalam industri film adalah festival," kata Gumilar dalam press conference virtual, Rabu (25/8/2021).

Gumilar mengatakan, Jakarta mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam industri film di Indonesia karena menyediakan stakeholder perfilman.

Mulai dari rumah produksi, lembaga pendidikan film, sumber daya manusia yang tergabung dalam asosiasi pekerja film, hingga sarana dan prasarana perfilman.

Baca juga: Digelar November, Jakarta Film Week Buka Kompetisi Ide Cerita hingga Buat Film

Oleh karena itu, Jakarta Film Week diharapkan menjadi wadah bagi para pelaku film Indonesia terutama di Jakarta agar semakin berkembang dan menjadi contoh bagi industri film di daerah-daerah lain untuk meningkatkan kualitasnya.

Dua alasan  Jakarta Film Week harus diselenggarakan

Board Festival Jakarta Theater Week Ekky Imanjaya berpendapat, ada dua alasan penting Jakarta Film Week harus dilaksanakan.

Pertama, Ekky menilai Jakarta merupakan pusat seni budaya dan sudah seharusnya diadakan festival film berkelas internasional.

“Jakarta adalah kota sinema karena di Jakarta itu ada yang lokal ada yang global, ada yang modern, ada tradisi,” kata Ekky.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Film Spider-Man: No Way Home, Segera Tayang di Bioskop

Adanya Jakarta Film Week kata Ekky bisa menjadikan Jakarta punya identitas kultural yang baru di dunia perfilman.

Meningkatkan penonton film bioskop

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com