Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikta Awalnya Dilarang Sang Ayah Jadi Anak Band, Kenapa?

Kompas.com - 25/08/2021, 13:33 WIB
Revi C. Rantung,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Pradikta Wicaksono atau lebih dikenal dengan nama Dikta mengaku sempat dilarang oleh orangtuanya untuk terjun ke dunia musik.

Lewat acara Tonight Show Premiere, Dikta menjelaskan alasan sang ayah melarangnya bermusik atau menjadi anak band.

“Karena dulu teman-teman dia (ayah) narkoba kan, peminum mabuk-mabukan, ‘papa enggak mau kamu kayak gitu’. Tapi gue tetap minum akhirnya,” kata Dikta dikutip Kompas.com dalam YouTube TonightShowNet, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Dikta Ungkap Tantangan Perankan Biru dalam Film KATA

Justru sebaliknya, sang ayah menginginkan Dikta untuk menjadi seorang atlet.

“Kan dulu gue enggak boleh ngeband karena bokap gue, maunya gue jadi atlet. Karena menurut dia dulu, anak band enggak ada masa depannya ini,” tutur Dikta.

Namun, Dikta tak mau mengikuti kehendak orangtuanya dan diam-diam mempelajari instrumen musik.

Baca juga: Keinginan Dikta Punya Pasangan sampai Bikin Enzy Storia Salah Tingkah

Sampai akhirnya dia bisa memainkan beberapa alat musik.

“Akhirnya gue belajar sendiri. Soalnya dia enggak pernah ngajarin,” ucap Dikta.

Dikta juga sedikit menceritakan awal masuk dalam grup musik Yovie & Nuno.

Baca juga: Jawaban Dikta soal Kabar Melamar Bikin Enzy Storia Salah Tingkah

Dikta berujar bahwa dia mendapat tawaran dari tetangga.

Yang menarik, Dikta rupanya mengikuti audisi gitaris bukan vokalis.

“Gue lagi cuci mobil ditawarin tetangga gue, ‘mau audisi Yovie Widianto kagak?’. Ada tetangga gue orang label, ya sudah audisi,” ucap Dikta.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com