Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coki Pardede Ungkap Alasan Berkomedi dan Impiannya tentang Indonesia Bebas Berekspresi

Kompas.com - 24/08/2021, 09:46 WIB
Ady Prawira Riandi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Coki Pardede mengungkapkan alasannya berkomedi hingga impiannya tentang Indonesia bebas berekspresi.

Selama ini Coki dikenal sebagai sosok kontroversial yang ucapannya selalu menuai pro dan kontra di ranah publik.

Baca juga: Coki Pardede Lebih Pilih Dipenjara daripada Tak Bisa Melakukan Ini

Dalam kanal YouTube Puella ID, finalis SUCI Season 4 ini membeberkan isi-isi dari pemikirannya selama ini.

1. Alasan pertama berkomedi

Sejak pertama kali terjun ke dunia stand up comedy, Coki Pardede mengungkap niatan awalnya adalah untuk mengekspresikan diri.

Ia sama sekali tak berniat untuk menghibur orang-orang lewat komedinya.

"Supaya gue bisa meng-express myself freely tapi bukan untuk menghibur orang lain, lebih ke untuk diri gue sendiri," kata Coki seperti dikutip Kompas.com dari YouTube Puella ID, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Coki Pardede Ungkap Niatan Awal Berkomedi, Bukan untuk Menghibur Orang Lain

Komedi merupakan bagian dari terapi bagi Coki Pardede melepaskan semua ekspresi yang ada di dalam dirinya.

2. Komedi di televisi

Coki Pardede juga menanggapi soal mengapa komedi di televisi kerap harus disensor oleh KPI.

Baginya, itu adalah sebuah tanda bahwa masyarakat Indonesia masih belum memiliki kebebasan berekspresi.

Baca juga: Tanggapan Coki Pardede soal Komedi yang Disensor di Televisi

"Malah menurut gue, komedi yang disensor menunjukkan bahwa level masyarakat kita masih harus disensor," kata Coki Pardede seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Puella ID, Senin (23/8/2021).

"Ya sudah, memang level kita masih di situ aja. Salah siapa? Ya salah semuanya. Semuanya punya peranan," ujarnya lagi.

3. Lebih baik dipenjara

Twit-twit Coki Pardede kerap menuai pro dan kontra di ranah publik.

Baca juga: Tretan Muslim dan Coki Pardede, Duo Komika yang Tak Terpisahkan

Namun, ia mengaku itu adalah caranya untuk berekspresi.

Jika diminta untuk memilih, Coki lebih memilih dipenjara daripada tak bisa mengekspresikan apa yang ada di dalam hati dan pikirannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com