JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Edwin sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah perfilman Internasional.
Pasalnya, belum lama ini Edwin memboyong penghargaan dari Locarno Film Festival 2021 lewat karyanya yang berjudul Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.
Untuk pertama kalinya, sutradara berasal dari Indonesia membawa pulang penghargaan Golden Leopard.
Dengan adanya penghargaan tersebut, Edwin berharap industri perfilman Indonesia bisa bangkit lagi.
Kompas.com merangkum pernyataan Edwin sebagai berikut.
Edwin mengakui bahwa tujuannya memasukkan film hasil karyanya ke kancah internasional agar dunia bisa melirik karya anak bangsa.
Bagi Edwin, penghargaan yang diraih merupakan sebuah bonus.
“Iya jadi intinya film itu pengin ditonton sebanyak mungkin, di macam-macam tempat baik kalau dalam konteks sekarang di Indonesia atau di luar negeri,” kata Edwin kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (17/8/2021).
“Intinya bukan menangnya ini, bukan perlombaan, tujuan untuk memperkenalkan film ini ada di mana-mana di pasar film Internasional, supaya bisa banyak lagi yang nonton,” tutur Edwin lagi.
Edwin lantas menceritakan bagaimana ia bisa memasukkan filmnya ke Locarno Film Festival 2021 dan akhirnya menang.
Rupanya, kebetulan saja filmnya selesai berdekatan dengan jadwal festival tersebut.
“Secara tanggal juga dekat dan juga punya tempat tersendiri dan di festival sendiri juga penting, pemilihannya gitu lho," kata Edwin.
"Kalau dari caranya cukup mendaftar aja karena ada di websitenya itu. Kirim film biasa aja,” ucap Edwin lagi.
Baca juga: Sabet Golden Leopard di Locarno Film Festival, Edwin: Saya Harap Film Indonesia Bisa Bangun Lagi
Dalam festival itu, Edwin berhasil menyingkirkan 20 film dari negara lain.
“Tahun ini paling total-totalnya, kalau bareng saya cuma 20 film,” ujar Edwin.