Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinilai Tak Patriotik Usai Unggah Foto Ini, Aktor China Zhang Zhehan Terancam Diboikot

Kompas.com - 17/08/2021, 14:21 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Karier bintang drama Word of Honor, Zhang Zhehan kini seperti sedang dipertaruhkan.

Akibat unggahannya di Instagram saat mengunjungi kuil Yasukuni Shrine di Tokyo beredar di Weibo, Zhang kini terseret dalam kontroversi politik.

Padahal foto-foto tersebut diambil pada tahun 2018 dan 2019. 

Kuil Yasukuni dibangun untuk menghormati beberapa korban perang Jepang.

Selain foto di kuil Yasukini, ada juga foto-foto Zhang menghadiri pernikahan di Kuil Nogi.

Kuil Nogi merupakan kuil terkenal lainnya yang menghormati perwira militer kekaisaran Jepang yang menginvasi China selama Perang Dunia II.

Media China kemudian memberikan kritik terhadap Zhang. Menudingnya berperilaku tidak patriotik, sementara netizen menyebut aktor tersebut tidak peka terhadap penderitaan yang dialami Tiongkok.

Permintaan maaf Zhang

Sementara itu, Zhang telah mengeluarkan permintaan maaf pada 13 Agustus 2021.

Dia mengakui kecerobohannya yang tidak mengetahui sejarah di balik bangunan-bangunan tempatnya berfoto.

Foto-foto yang diambil murni karena kebiasaannya setiap kali bepergian selalu mengabadikannya dalam foto.

"Hari ini, saya sangat meminta maaf atas ketidaktahuan saya di masa lalu, rasa malu saya dan terutama perilaku saya yang tidak pantas sebelumnya," kata Zhang.

"Saya menghadiri pernikahan seorang teman di Jepang. Ini kesalahan saya karena kekhilafan (tidak mengetahui) latar belakang sejarah di balik tempat pernikahan dan latar belakang politik dari tamu pernikahan lainnya," imbuhnya.

Sayangnya permintaan maaf Zhang gagal menenangkan para kritikus.
Surat kabar China People's Daily menulis komentar yang berisi kritikan untuk Zhang.

"Sebagai figur publik, Anda seharusnya tidak memiliki pengetahuan sejarah yang begitu sedikit dan sama sekali tidak menyadari penderitaan bangsa," demikian isi kritikan surat kabar tersebut.

China Central Television mengatakan dalam komentar lain bahwa Zhang telah 'menyentuh bekas luka sejarah'.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com