JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi, mengimbau kepada pihak kepolisian untuk mempertimbangkan kasus dugaan pornoaksi dengan tersangka Dinar Candy.
Untuk diketahui, Dinar Candy ditangkap Polres Jakarta Selatan karena diduga melakukan pornoaksi di depan umum.
"Aparat penegak hukum khususnya kepolisian harus melihat ini secara komprehensif dan tidak mengedepankan penegakan hukum pidana," ujar Siti Aminah saat dihubungi awak media, Jumat (6/8/2021).
Siti Aminah berujar, penyidik harus melihat dan memahami kondisi psikologis Dinar Candy yang sedang stres atau tertekan lantaran pandemi Covid-19.
Baca juga: Dinar Candy Berbikini di Pinggir Jalan dan Berujung Jadi Tersangka Kasus Pornografi
"Tidak hanya DC, yang karena tertekan, karena ini menyebabkan mengalami kesulitan untuk membuat keputusan, termasuk dalam mengapresiasikan pendapatnya atas perpanjangan PPKM," kata Siti Aminah.
Siti Aminah menegaskan, mempidanakan bukanlah pilihan dan justru bakal memperburuk kesehatan mental Dinar Candy.
"Yang dibutuhkan adalah pendampingan psikologis. Kepolisian juga dapat mempertimbangkan Surat Edaran Kapolri Nomor 8/VIII/2018 tentang Penerapan Keadilan Restorative Justice dalam Penyelesaian Perkara Pidana pada kasus ini," ujar Siti Aminah.
Untuk diketahui, Dinar Candy ditangkap polisi di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan pada Rabu (4/8/2021) pukul 21.30 WIB.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Dinar Candy, Ditangkap Saat Keluar dari Rumah Temannya
Penangkapan ini merupakan buntut aksi protes Dinar Candy terhadap perpanjangan PPKM dengan mengenakan bikini di pinggir jalan.
Dari unggahan di akun Instagram miliknya, Dinar Candy terlihat membawa papan yang bertuliskan, "Saya stres karena PPKM diperpanjang lagi".
Kendati demikian, dari keterangan tertulis unggahan tersebut, Dinar Candy mengimbau agar masyarakat tidak menirunya.
"Warning!! Jangan tiru adegan ini!! Aku lagi cari pelampiasan, lagi stres," tulis Dinar Candy.
Namun, pemilik nama lahir Dinar Miswari itu sudah menghapus unggahannya tersebut.
Baca juga: Alasan Dinar Candy Pakai Bikini di Pinggir Jalan, Stres PPKM Diperpanjang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.