Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rihanna Jadi Miliarder Berkat Bisnis Kosmetik hingga Pakaian Dalam

Kompas.com - 05/08/2021, 11:20 WIB
Cynthia Lova,
Kistyarini

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Majalah Forbes telah memasukkan Rihanna dalam daftar miliarder dari dunia entertainment (hiburan).

Pada hari Rabu kemarin, majalah bisnis tersebut melaporkan perkiraan kekayaan bersih bintang pop berusia 33 tahun itu menjadi 1,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 24,3 triliun.

Hal tersebut membuat Rihanna sebagai perempuan musisi terkaya. Dalam skala yang lebih luas, Rihanna menjadi perempuan kedua terkaya di dunia hiburan di bawah Oprah Winfrey.

Kekayaan perempuan bernama lengkap Robyn Rihanna Fenty itu ternyata bukan dari pekerjaannya sebagai penyanyi, melainkan dari bisnisnya.

Sudah lima tahun Rihanna tidak merilis album baru. Album terakhir yang dirilisnya adalah Anti pada 2016.

Sejak itu Rihanna mendedikasikan waktunya untuk membangun kerajaan bisnisnya melalui lini kosmetik Fenty Beauty dan lini pakaian dalam Savage x Fenty.

Forbes mencatat brand makeup yang dijual di Sephora ini menghasilkan pendapatan tahunan lebih dari 550 juta dollar AS pada 2018.

Penghasilannya melampaui pendapatan brand KKW Beauty milik Kim Kardashian West, Kylie Cosmetics dari Kylie Jenner, dan Honest Company dari Jessica Alba.

Biasanya merek fashion dan kosmetik dibuat mengacu standar kecantikan Eropa, seperti berkulit putih, tinggi, ramping, dan berambut pirang.

Menurut Shannon Coyne, salah satu pendiri Bluestock Advisors, sebuah konsultan produk konsumen, salah satu kunci kesuksesan Rihanna karena ia memasarkan produk untuk wanita dari segala bentuk, ukuran dan warna kulit.

"Rihanna adalah brand pertama yang muncul dan berkata 'saya ingin berbicara dengan semua orang tentang perbedaan itu,'" kata Coyne kepada Forbes.

“Banyak wanita merasa tidak ada yang yang sesuai dengan warna kulit mereka. Itu terang, sedang, gelap sedang, gelap. Kita semua tahu itu bukan kenyataan yang terjadi di dunia,” sambung Foynd.

Forbes juga melaporkan bahwa Rihanna juga memiliki 30 persen dari lini pakaian dalam bermerk Savage x Fenty.

Dari lini lingerie itu, Rihanna berhasil mengumpulkan 115 juta dollar pada bulan Februari setelah menerima penilaian 1 miliar dolar.

CEO LVMH Bernard Arnault dan rapper Jay Z juga merupakan investor utama dalam merek pakaian dalam.

Sejauh ini pihak Rihanna menolak berkomentar tentang pernyataan Forbes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com