Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kasus Dugaan Pemerkosaan, Patung Lilin Kris Wu Ditarik dari Museum Madame Tussauds Shanghai

Kompas.com - 03/08/2021, 18:07 WIB
Kistyarini

Editor

KOMPAS.com - Patung lilin Kris Wu sudah ditarik dari Museum Madame Tussauds Shanghai.

Dilansir Global Times, Senin (2/8/20221), pihak museum tersebut mengatakan patung rapper dan aktor tersebut sudah tidak lagi dipajang di museum tersebut.

Pernyataan itu sekaligus untuk membantah foto patung lilin Kris Wu mengenakan pakaian tahanan yang beredar di media sosial baru-baru ini.

Baca juga: Profil Kris Wu, Mantan Idol yang Kini Terlibat Kasus Dugaan Pemerkosaan

Sebelumnya diberitakan kepolisian Beijing telah menahan Kris Wu atas dugaan pemerkosaan.

Sejak penahanan artis berkebangsaan Kanada itu, berita tentang Kris Wu memicu berbagai diskusi di dunia maya di China.

Salah satunya adalah foto patung lilin Kris Wu berbaju tahanan.

Baca juga: Buntut Kasusnya, Weibo Hapus Akun Kris Wu dan Label Resminya

Hingga Senin, tagar "patung lilin Kris Wu" sudah muncul lebih dari 310 juta kali di Sina Weibo.

Foto itu menjadi viral dan menghebohkan. Sebagian warganet foto itu jelas-jelas hasil rekayasa komputer.

Sejumlah warganet berkelakar foto itu bisa menjadi peringatan bagi para pesohor.

Patung lilin Kris Wu dipajang di Museum Madam Tussauds Shanghai sejak 2015.

Baca juga: Kris Wu Ditahan atas Dugaan Pemerkosaan

Menyusul penahanan Kris Wu, Weibo menghapus akun pribadi dan label rapper tersebut. Akun-akun penggemarnya juga dihapus.

Sementara itu sejumlah pakar hukum China menilai Kris Wu bisa terancam hukuman hingga 10 tahun penjara dengan tuduhan pemerkosaan yang menjeratnya.

Meskipun Kris Wu menghadapi tuduhan serius, banyak penggemarnya yang berusaha membela.

Baca juga: Kepolisian Beijing Resmi Menahan Kris Wu Atas Tudingan Pemerkosaan

Mereka akan berusaha menyelamatkan sang idola dari penjara.

Beberapa penggemar bahkan membuat grup percakapan untuk mendiskusikan cara "membesuk Wu di penjara" dan mengklaim "sampai bertemu di Beijing besok".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com