Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Dibicarakan, Ini Kisah Nyata di Balik Film House of Gucci

Kompas.com - 30/07/2021, 20:15 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Trailer film biopic House of Gucci yang dibintangi Lady Gaga dan Adam Driver telah dirilis, rasa penasaran penikmat film tentu semakin meningkat.

House of Gucci yang dijadwalkan tayang November 2021 ini diangkat dari buku berjudul The House of Gucci: A Sensational Story of Murder, Madness, Glamour, and Greed yang dipublikasikan tahun 2012 oleh Sara Gay Forden.

Buku ini menceritakan tentang Maurizio Gucci, pewaris tunggal kekayaan Gucci, dan Patrizia Reggiani, mantan istrinya yang dihukum pada tahun 1998 karena memerintahkan pembunuhan tiga tahun sebelumnya.

Siapa Maurizio Gucci?

Maurizio Gucci adalah putra tunggal Sandra Ravel, seorang aktor Italia, dan Rodolfo Gucci.

Rodolfo Gucci adalah putra Guccio Gucci, yang mendirikan rumah mode Gucci pada tahun 1921 di Florence.

Setelah kematian Rodolfo Gucci pada tahun 1983, Maurizio mewarisi kepemilikan mayoritas bisnis ayahnya.

Tapi dia juga berusaha merebut kendali rumah Gucci dari pamannya, saudara laki-laki Rodolfo, Aldo Gucci, untuk bisa mendapat kendali penuh bisnis ayahnya.

Maurizio menghabiskan uangnya dan uang perusahaan dengan sembrono sehingga mengalami kerugian berulang kali, dan terpaksa menjual sahamnya ke Investcorp, sebuah perusahaan investasi yang berbasis di Bahrain, dengan nilai $100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun tahun 1993.

Patrizia Reggiani bukan dari masyarakat kelas atas

Patrizia Reggiani, digambarkan sebagai "Liz Taylor dari label mewah" pada 1970-an dan 80-an.

Dia lahir pada tahun 1948 di sebuah kota kecil di luar Milan dari seorang ibu pelayan dan ayah yang jauh lebih tua yang mendapat kekayaannya lewat perusahaan truk.

Meskipun keluarga itu bukan bagian dari masyarakat kelas atas Milan, mereka sangat kaya.

Pertemuan Maurizio dengan Reggiani

Reggiani dalam sebuah wawancara dengan The Observer, mengaku bertemu Maurizio di sebuah pesta, dan mengatakan Maurizio telah jatuh cinta padanya.

Mereka kemudian menikah pada tahun 1972. Pada tahun 1985, menurut The New York Times hubungan itu memburuk, dan Maurizio meninggalkan pernikahan "tanpa peringatan."

Ketika meninggalkan Reggiani dan putrinya, Allegra dan Alessandra, Maurizio yang masih berstatus suami Reggiani, tinggal bersama kekasihnya, Paola Franchi, seorang desainer interior.

Maurizio dibunuh

Tanggal 27 Maret 1995, hari pembunuhan terjadi, Maurizio sedang berjalan menaiki tangga ke gedung kantornya Via Palestro 20 di Milan.

Satu-satunya saksi mata, penjaga pintu gedung Giuseppe Onorato, menceritakan kejadian yang dilihatnya.

"Tuan Gucci tiba dengan membawa beberapa majalah dan mengucapkan selamat pagi. Kemudian saya melihat sebuah tangan. Itu adalah tangan yang indah dan bersih, dan dia menodongkan pistol," ujarnya pada Guardian.

Gucci ditembak tiga kali di punggung, dan sekali di kepala sebelum dia pingsan dan meninggal di tangga kantornya.

Onorato ditembak dua kali di lengan dan selamat.

Saat itu usia Maurizio 46 tahun.

Regiani langsung menjadi tersangka utama

Patrizia Reggiani, mantan istri Maurizio Gucci yang diperankan Lady Gaga di House of Gucci Patrizia Reggiani, mantan istri Maurizio Gucci yang diperankan Lady Gaga di House of Gucci

Reggiani adalah tersangka langsung karena dia secara terbuka mengungkap keinginannya untuk membunuh Maurizio setelah perpisahan mereka yang sengit, tetapi tanpa bukti, kasus itu menguap selama dua tahun.

Dia ditangkap dua tahun kemudian, pada tahun 1997, dan pengadilan tingkat tinggi dibuka di Milan pada Mei 1998.

Reggiani dituduh, bersama dengan beberapa rekan konspirator, mendalangi pembunuhan mantan suaminya.

Penuntut mengklaim dia ingin menguasai kekayaan milik Maurizio. Penyelidik pada saat itu mengatakan mereka yakin dia takut Maurizio akan menikahi wanita lain.

Sementara itu, Reggiani mempertahankan ketidakbersalahannya, dan pengacaranya berusaha untuk menempatkan tanggung jawab pada seorang konspirator.

Saat itu persidangan meledak seperti opera sabun kehidupan nyata, memikat seluruh masyarakat dengan kisah perselingkuhan yang memalukan, kekayaan luar biasa, pembalasan.

Reggiani dihukum pada tahun 1998 karena memerintahkan pembunuhan dan dijatuhi hukuman penjara 29 tahun, yang kemudian dikurangi menjadi 26 tahun di tingkat banding.

"Jelas, mereka tidak mempercayai saya," katanya setelah mendengar putusan, menurut The New York Times.

"Truth is the daughter of time (butuh waktu sebelum kebenaran terlihat)," ujarnya sebelum dibawa ke sel.

Empat kaki tangan lainnya juga dinyatakan bersalah.

Reggiani akhirnya dibebaskan pada tahun 2016.

"Saya pikir saya adalah orang yang sangat kuat karena saya bertahan selama bertahun-tahun di penahanan," ujarnya kepada The Observer.

"Saya banyak tidur. Saya merawat tanaman saya. Saya merawat Bambi, musang peliharaan saya. Saya sama sekali tidak suka membicarakan waktu ini. Itu semua mimpi buruk bagiku," ujarnya mengenang masa-masa penahanan.

Belum diketahui berapa banyak buku Forden yang akan ditampilkan dalam film tersebut, tetapi dari trailernya sepertinya akan fokus pada hubungan pasangan itu menjelang pembunuhan Gucci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com