Tak Sekedar Pengusiran Roh, Ini 5 Fakta Menarik The Great Shaman Ga Doo Shim

JAKARTA, KOMPAS.com- Mulai tayang hari ini, Jumat (30/7/2021) drama Korea baru The Great Shaman Ga Doo Shim menjadi tontonan baru yang tak boleh terlewatkan.

Sejak trailer nya dirilis, drama yang dibintangi aktor muda Kim Sae Ron dan Nam Da Reum ini memang sudah buat penasaran.

Merasa belum yakin dengan jalan ceritanya, simak empat fakta menarik The Great Shaman Ga Doo Shim.

Plot unik

Drama genre romantis ini memiliki plot unik yang dibumbui dengan misteri dan fantasi dari dua orang siswa SMA yang terlibat dalam serangkaian kejadian misterius.

Menurut Park Ho Jin, sutradara Th Great Shaman Ga Doo Shim, walaupun drama ini bercerita tentang hantu dan berunsur misteri, alur ceritanya akan lebih fokus pada rasa kemanusiaan dan pengalaman remaja yang sedang beranjak dewasa.

Baca juga: Kim Sae Ron Sambut Nam Da Reum ke Dunia Hantu di The Great Shaman Ga Doo Shim

Sinopsis

Ga Doo-shim (Kim Sae-ron) yang berusia 18 tahun ingin hidup sebagai siswi SMA biasa, namun ia terlahir dengan nasib menjadi seorang dukun.

Sementara itu, Na Woo-so (Nam Da-reum) adalah siswa SMA dengan kehidupan hampir sempurna, berasal dari keluarga kaya, memiliki penampilan menarik, dan berprestasi di sekolah.

Ketika Doo-shim tiba-tiba muncul dalam hidupnya, Woo-so mendapatkan kemampuan untuk melihat roh jahat, dan keduanya pun terjerat ke dalam berbagai kejadian misterius yang harus mereka lewati bersama-sama

Peran utama pertama Nam Da Reum

iQiyi Nam Da Reum

Nam Da Reum bukan wajah baru lagi di dunia drama Korea. Wajahnya sebagai aktor cilik yang memerankan Yun Ji Hu muda tentu sudah akrab dilihat, tapi kini Nam Da Reum sudah beranjak remaja.

Dia juga sempat membintangi drama Home Sweet Home, The Suspicious Housekeeper, Guardian: The Lonely and Great God hingga While You Were Sleeping.

Namun karakternya di drama ini menjadi langkah awal Nam Da Reum sebagai pemeran utama.

Adegan berpelukan menyentuh hati

Walaupun Nam Da Reum dua tahun lebih muda dari Kim Sae Ron, tapi sutradara yakin akan chemistry keduanya setelah melihat salah satu adegan.

"Adegan berpelukan itulah yang membuat mereka semakin dekat. Chemistry mereka berdua yang sangat natural, membuat saya dan para kru jadi semakin optimis dalam proses syuting drama ini," kata Park Ho Jin dalam konferensi pers, dikutip dari iQiyi.

Kemungkinan season dua

Jika melihat season pertama, Park Ho Jin melihat adanya kemungkinan dibuat season kedua. Terlebih jika season pertama sukses.

"Akan ada kemungkinan untuk season dua, karena di season pertama drama ini menceritakan kehidupan siswa SMA, jadi sangat mungkin ceritanya bisa berkembang dengan masalah yang lebih kompleks kedepannya," ujarnya. 

"Jika penonton menyukai season pertama, saya akan dengan senang hati memproduksi season berikutnya," imbuhnya.