"Tugas di depan masih banyak. Anak-anak saya masih banyak, cucu saya 17, cicit saya satu. Tugas saya masih banyak," kata Anwar Fuady.
Baca juga: Terguncang Ditinggal Istri dan Anak, Anwar Fuady: Sebagian Hidup Saya Telah Pergi
Dengan duka ini, Anwar Fuady mengaku menerimanya sebagai ujian.
Ia bersyukur sudah melewati berbagai sukacita sebelumnya.
"Saya harus terima. Saya cukup merasa itu kenikmatan luar biasa yang diberikan oleh Allah kepada saya, 74 tahun lebih. Jadi artis, bintang film, terkenal dielu-elukan orang, bisa menikmati perjalanan hampir kedua per tiga dunia, luar biasa kenikmatan yang diberikan Allah," katanya.
Baca juga: Duka Anwar Fuady Kehilangan Istri Tercinta
"Sekarang Dia (Tuhan) ambil sebagian, sebagian, apa saya harus protes? Tidak kan," ujar Anwar Fuady.
Hampir 51 tahun setia dengan sang istri, bagi Anwar Fuady niat awal menikah sangat penting.
"Karena dari awal niat awal. Waktu mau menikah itu sudah diniatkan, inilah pasangan saya, istri saya, dan semoga saya sampai satu kali ini saja menikah dan saya yakin bisa memeliharanya, saya yakin sekali," kata Anwar Fuady.
Baca juga: Anwar Fuady Kenang Momen Mendiang Istrinya Ajarkan Salat Tahajud
Ia juga menekankan perlunya saling percaya dan pengertian dengan pasangan.
Perselisihan kecil dalam berumah tangga menjadi warna bagi Anwar Fuady dan mendiang Farida.
Anwar Fuady juga menghindari melakukan kekerasan fisik kepada istrinya.
Baca juga: Anwar Fuady: Kita Boleh Mencintai tetapi Suatu Saat Kita Akan Berpisah
"Oh enggak sampai (gebuk-gebukkan). Apalagi memukul istri, oh itu pantangan saya. Laki-laki itu tidak boleh memukul perempuan," ujar Anwar Fuady.
Adapun, Farida memiliki komorbid gagal ginjal ketika meninggal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.