Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Saran untuk Pemerintah soal PPKM, Anang Hermansyah: Buka Diri untuk Masukan dari Dalam dan Luar

Kompas.com - 26/07/2021, 14:34 WIB
Cynthia Lova,
Andika Aditia

Tim Redaksi

Kemudian, Anang menyinggung soal bantuan Pemerintah yang belum merata.

Baca juga: Obrolan Olla Ramlan dengan Anang Hermansyah, soal Karier hingga Keluarga

“Bayangkan di daerah yang langsung dekat dengan sumbu kekuasaan. Langsung dekat dengan namaya pemerintah Pusat, tempat Presiden tidur, Menterinya tidur, semua pengusaha ngumpul ada sebuah masyarakat yang tidak dapat bantuan. Bayakngkan yang diseberang pulau yang juga dilindungi UUD 1945,” kata Anang.

Oleh karena itu, ia menyarankan untuk Pemerintah membuka diri, terhadap ahli-ahli yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri untuk menyelesaikan masalah Covid-19.

“Sekarang pertanyaannya bagaimana sekarangvPemerintah membuka diri ke semua pihak baik dalam atau luar negeri untuk duduk bersama, bukan malah pemerintah terus merasa benar,” ucap Anang.

“Artinya Pemerintah harus buka diri, eh yang di luar apa masukannya di dalam apa masukannya, yang pintar-pintar yang sekarang mengkritik diajak dalam tim, menyusun strategi,” sambung Anang.

Baca juga: Ashanty Ungkap Anang Kerap Salah Kirim Chat Mesra ke Grup Keluarga

Menurut Anang, sampai saat ini Pemerintah belum membuka diri.

Sebab orang-orang yang pintar, yakni Rektor, Professor dan tim Oposisi pun mengkritik PPKM ini.

"Kalau mereka sudah lakuin nggak mungkin ada orang pinter yang ngomong, ini ada rektor ada professor, mereka ngomong "Eh pemerintah tolong dong jangan diperpanjang," tutur Anang Hermansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com