Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arda NAFF Ceritakan Kondisi Rumah Sakit Saat Antar Orangtua Tantri untuk Dirawat

Kompas.com - 24/07/2021, 16:31 WIB
Cynthia Lova,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar tak enak datang keluarga vokalis Tantri Syalindri atau Tanti Kotak. Ayah, ibu, dan adiknya terinfeksi Covid-19.

Kini, ayah dan ibunya dirawat di rumah sakit. Sementara, adik Tantri dirawat di Wisma Atlet.

Suami Tantri, Arda Naff, menceritakan bagaimana susahnya cari IGD yang kosong di rumah sakit.

Baca juga: Urus Keluarga yang Positif Covid-19, Tantri KotaK: Melihat Sendiri Nakes Kelelahan Atur Banyaknya Pasien

“Kita memang ngalamin gimana pindah rumah sakit, gimana telepon sana penuh, nunggu di ruang IGD gitu dan kita enggak bisa ngapa-ngapain kita harus jauh-jauhan,” ucap Arda dikutip Kompas.com, Sabtu (24/7/2021).

Arda juga melihat sendiri bagaimana ramainya ruangan IGD. Arda mengatakan, ada banyak pasien yang ditolak dari IGD karena tak membawa proses administrasinya secara lengkap.

Riwehnya IGD karena banyak yang ditolak-ditolak. Kenapa? Karena KTP enggak dibawa, asuransi enggak dibawa, data keluarga enggak dibawa. Karena sesak, panik langsung dibawa ke rumah sakit,” kata Arda.

Baca juga: Orangtua dan Adik Positif Covid-19, Tantri KotaK Sempat Kesulitan Cari Rumah Sakit

Oleh karena itu, ia menyarakankan segala identitas atau informasi penting tentang keluarga difoto di ponsel sebagai jaga-jaga ada sesuatu yang terjadi di keluarga.

Arda mengatakan, tak membeberkan banyak kondisi soal mertuanya itu. Yang jelas kini, ia lega karena orangtuanya sudah ditangani tenaga medis.

“Terkini masih di rumah sakit dalam pengawasan dokter dan suster 24 jam. Artinya lebih lega di tempat yang seharusnya. Sudah usia kan, komorbid segala macam. Pasrahkan ke pihak rumah saki,” ucap Arda.

Baca juga: Turun 8 Kg dalam Sebulan, Tantri KotaK Berbagi Menu Makan Setiap Hari

Meski tak bisa mendukung secara langsung menengok ke rumah sakit, tetapi Arda mengatakan ia dan Tantri kerap melakukan video call dengan orangtuanya itu.

Ia berharap mertuanya itu segera sembuh dan bisa berkumpul kembali dengan kelurga.

“Begini ya, jadi support-nya itu bukan mertua, tapi saya sudah anggap kayak papa dan mama sendiri karena kalau sudah jadi keluarga, sudah jadi orangtua kami sendiri. Pasti mengupayakan yang terbaik karena ini nyawa ya, snggak main-main,” ucap Arda.

“Harapannya semoga papa mama bisa sembuh, bisa kembali ke keluarga,” tutur Arda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com