Britney Spears Ogah Bernyanyi Lagi gara-gara Kasus Konservatori

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi pop Britney Spears membicarakan masa depan kariernya di tengah kasus konservatori yang sedang berjalan.

Melansir dari The Hollywood Reporter, Senin (19/7/2021), Britney membahas masa depan kariernya.

Dalam unggahan Instagram, Britney mengaku tidak akan tampil lagi selama ayahnya, Jamie Spears masih memegang kendali atas kariernya.

"Bagi Anda yang memilih untuk mengkritik video tarian saya. Lihat saya tidak akan tampil di panggung mana pun dalam waktu dekat selama ayah saya masih menangani apa yang saya pakai, katakan, lakukan, atau pikirkan. Saya sudah melakukannya selama 13 tahun terakhir,” kata Britney lagi.

Baca juga: Ungkap Pertemuan Terakhir dengan Britney Spears, AJ McLean: Hatiku Hancur

“Dan tidak, saya tidak akan memakai riasan tebal dan mencoba di atas panggung lagi dan tidak dapat melakukan real deal dengan remix lagu saya selama bertahun-tahun dan memohon untuk menempatkan musik baru saya di acara saya untuk penggemar saya, jadi Saya keluar,” tambah Spears.

Britney mengaku, orang-orang terdekatnya justru menyakitinya. Bahkan secara tidak langsung ‘membunuh’ impian serta harapannya.

“Apa yang disebut sistem pendukung saya sangat menyakiti saya! Konservatori ini membunuh impian saya,” ungkap Britney lagi.

“Jadi yang saya miliki hanyalah harapan dan harapan adalah satu-satunya hal di dunia ini yang sangat sulit untuk dibunuh, namun orang masih mencoba!” tambah Britney.

Baca juga: Britney Spears Tunjuk Pengacara Usai Kasus Konservatori Kian Menemui Titik Terang

Tidak hanya itu, Britney juga terang-terangan mengatakan tidak menyukai film Framing Britney Spears. Britney berujar hal itu justru memalukannya.

“Saya tidak suka cara film dokumenter memunculkan momen memalukan dari masa lalu. Saya melewati semua itu dan sudah lama,” ungkap Britney.