Lulus dari Stanford, Maudy Ayunda Langsung Rilis Lagu Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran sekaligus penyanyi Maudy Ayunda baru saja dinyatakan lulus dari Universitas Stanford, Amerika Serikat.

Sebagai kado dari kelulusannya, Maudy langsung merilis sebuah singel baru berjudul "Don't Know Why".

Lagu easy listening dengan dominasi alunan gitar akustik dan piano ini bercerita tentang seseorang yang merasakan mati rasa dalam sebuah hubungan percintaan.

Baca juga: Maudy Ayunda Rilis Singel Dont Know Why dan Siapkan Mini Album Baru

"Singel ini berkisah tentang seseorang yang tiba-tiba mati rasa pada hubungannya dan dia bingung bagaimana caranya dia menyampaikan hal itu pada pasangannya," kata Maudy dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (16/7/2021).

Lewat lagu "Don't Know Why", Maudy Ayunda ingin berkata bahwa menyadari kelemahan diri sendiri itu penting.

Dengan mengenal kelemahan serta kekurangan diri sendiri, seseorang justru bisa tumbuh menjadi lebih baik.

Baca juga: Maudy Ayunda tentang Stanford University, Lulus S2, dan Pelajaran Hidup

“Aku rasa, vulnerability and embracing weaknesses are so important. Karena ketika kita melakukan itu, kita juga self-aware," ucapnya.

Lagu "Don’t Know Why" merupakan satu dari tiga lagu yang akan dihadirkan Maudy Ayunda dalam bentuk Extended Playlist (EP).

Ide EP yang akan rilis dalam beberapa bulan ke depan ini datang dari pemikiran dan pertimbangan Maudy Ayunda terkait kariernya di dunia musik setelah ia lulus kuliah.

Baca juga: Standford University Saat Pandemi, Maudy Ayunda: Kampus Jadi Sunyi Senyap

"Aku sadar bahwa aku akan selalu menulis lagu karena itu passion-ku dan salah satu caraku mengekspresikan diri," katanya.

Namun dengan segala keterbatasannya, Maudy Ayunda pun memutuskan merilis album EP yang tak mengharuskannya menulis banyak lagu dalam waktu dekat.

Baca juga: Maudy Ayunda Akui Berat Pulang ke Indonesia Usai Lulus dari Standford

Misi lain Maudy Ayunda dalam merilis lagu ini adalah mengubah pola atau cara berpikir banyak orang, terutama kaum perempuan.

"Terlalu banyak lagu tentang putus cinta yang bercerita tentang powerlessness atau kegalauan dan ketidakberdayaan. Aku pikir, ini saat yang tepat untuk aku mengingatkan bahwa kita sebagai perempuan punya kekuatan untuk mendesain jalan hidup dan kisah cinta kita," tuturnya.