Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dik Doank Ungkap Penyakit Bawaan Beben Jazz yang Bisa Perburuk Infeksi Covid-19

Kompas.com - 05/07/2021, 10:24 WIB
Baharudin Al Farisi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Dik Doank mengatakan bahwa kakaknya, Beben Supendi Mulyana alias Beben, memiliki penyakit bawaan sebelum meninggal dunia karena Covid-19.

Untuk diketahui, musisi Beben Jazz meninggal dunia di Rumah Sakit Bhakti Kartini Bekasi pada Senin (5/7/2021) pukul 06.10 WIB.

"Ada sakit paru-paru ya, meninggalnya takdir. Mungkin karena itu ya, pandemi. Ya sudah, dia sudah dirawat oleh Yang Maha merawat sebaik-baiknya merawat," ujar Dik Doank saat dihubungi wartawan, Senin.

Baca juga: Kakak Dik Doank, Musisi Beben Jazz, Meninggal Dunia karena Covid-19

Ricky, manajer Beben Jazz, mengatakan bahwa mendiang mulai masuk rumah sakit pada 29 Juni 2021.

"Dirawat di ICU selama lima hari, sempat mengalami kritis, kemudian kemarin mulai stabil, sampai pagi ini kondisi drop lagi dan akhirnya berpulang ke Ilahi," kata Ricky kepada Kompas.com.

Untuk pemakaman, Ricky berujar, Beben bakal dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Padurenan, Bekasi, dengan protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga: Meninggal Dunia, Beben Jazz Sempat Kritis karena Covid-19

Beberapa hari sebelum meninggal dunia, istri Beben Jazz, Inna Kamarie, sempat mengungkapkan kondisi mendiang yang harus menjalani perawatan intensif.

Melalui unggahan Instagram-nya, Inna Kamarie mengatakan, Beben Jazz sempat mengalami saturasi oksigen di angka 30 saat kritis.

"Semalam saat saturasi om beben di angka 30. Dokter @sena_arifin dan para suster yang atas izin ALLAH menyelamatkannya dgn selalu berada disamping om beben dgn seragam APD lengkap, dan terus mendampingi selama masa krisis semalam," tulis Inna.

Inna juga mengungkapkan bahwa ia tak henti-hentinya menyemangati sang suami melalui speaker yang terhubung ke ruang ICU.

"Dokter Sena memintaku utk menggunakan Speaker yang terhubung ke ruang ICU utk menjadi sporter nan penuh semangat teriak2 menyemangati om beben, benar2 bagai komentator bola di lapangan acara nasional Lalu KEAJAIBAN ALLAH TERJADI SATURASI NAIK JADI 80 PADAHAL OBATNYA BELUM SAMPE....SUNGGUH MAHA BAIK ALLAH ATAS KUASA DAN KEAJAIBANNYA," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com