Alasan Arumi Bachsin Awalnya Tak Suka Suami Masuk ke Politik

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Arumi Bachsin mengungkap ceritanya sebagai istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.

Arumi berstatus sebagai istri pejabat usai Emil Dardak resmi dilantik sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur sejak 13 Februari 2019 lalu.

Namun, di balik itu, Arumi awalnya tak menyangka suami bisa memenangkan Pilkada saat itu.

Baca juga: Arumi Bachsin: Punya Suami yang Makannya Enggak Neko-neko Anugerah Banget Lho

Alih-alih melarang sang suami terjun ke politik, Arumi mengaku tak punya alasan pas.

"Awalnya itu enggak terbayang. Aku melihat ini panggilan, passion, atau rasa penasaran. Aku pikir enggak apa-apa dicoba," tutur Arumi dikutip dari akun YouTube Ussy Andhika Official, Jumat (2/7/2021).

"Awalnya enggak terlalu mikir menang. Maksudnya kalau dilarang aku enggak punya alasan pas," lanjutnya.

Baca juga: Jadi Istri Pejabat, Arumi Bachsin Merasa Aneh Saat Dipanggil Ibu

Ada keraguan yang timbul dalam diri aktris berusia 27 tahun itu saat melihat Emil melangkah ke dunia politik.

"Cuma pada saat itu masih antara siap atau enggak siap mentalnya mas Emil masuk politik dan aku harus dampingi," kata Arumi.

Meski begitu, pemeran dalam film Heart 2 Heart ini sekarang mulai beradaptasi dan memahami politik dari sudut pandang yang berbeda.

Baca juga: Arumi Bachsin Beberkan Reaksi Keluarga Saat Putuskan Menikah dengan Emil Dardak

"Aku tuh agak enggak suka dan bete di dunia politik, karena hanya melihat satu sisi saja. Pas dampingi mas Emil, ternyata semua ada dua sisi. Dalam politik juga banyak yang positif," ucap Arumi.

Kini, Arumi bahkan turut berkempung di bidang politik dengan menjabat sebagai ketua tim penggerak PKK Provinsi Jawa Timur.

Sebagai informasi, Arumi Bachsin dipersunting Emil Dardak pada 30 Agustus 2013.

Setelah menikah, Arumi Bachsin tak terlihat begitu aktif di layar kaca dan fokus mengurus keluarga kecilnya yang sudah dikaruniai dua anak.