Indonesia Kaya Persembahkan Serial Musikal Nurbaya, Kisah Perjodohan Siti Nurbaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakti Budaya Djarum melalui Indonesia Kaya bakal mempersembahkan serial musik Nurbaya yang diadaptasi dari novel Siti Nurbaya (Kasih Tak Sampai) karya Marah Roesli.

Perwakilan Indonesia Kaya, Billy Gamaliel, mengatakan program yang terbilang cukup besar sejak November 2020 karena yang terlibat di dalamnya melalui proses audisi terlebih dahulu mulai dari mencari penulis naskah hingga pemeran.

"514 peserta mengirimkan karya tulisnya, 70 penulis terpilih dan mengikuti workshop. Lalu kemudian terpilih 3 penulis di mana ketiganya perempuan hebat," ungkap Billy dalam wawancara media visit virtual bersama Kompas Gramedia pada Rabu (23/6/2021).

Setelah program mencari penulis, Billy mengatakan, Indonesia mencari pemeran utamanya, yakni Siti Nurbaya.

Baca juga: Tara Cherrino Suguhkan Keindahan Alam dan Budaya dengan Lagu Indonesia Kaya

Walau tujuan utama mencari pemeran Siti, Indonesia Kaya juga mengaudisi untuk peran-peran yang lainnya dalam serial musikal Nurbaya.

Dari 800 orang yang telah mendaftar, terpilih 100 orang yang mendapatkan pelatihan daring. Kemudian diseleksi kembali untuk mendapatkan 28 pemeran.

Dari segi cerita, Billy mengatakan, tidak keseluruhan novel Siti Nurbaya (Kasih Tak Sampai) sama persis dengan serial musikal Nurbaya. Katanya, terdapat pengembangan ide kreatif demi memanjakan mata penonton.

"Kalau di novel latar belakang masa lampau di tahun 1920-an, di serial musikal Nurbaya ini tahun 1970-an," kata Billy.

Baca juga: Butet Kertaredjasa Akan Tampil di Panggung Taman Indonesia Kaya

"(Sementara) latar ceritanya semua di Jakarta. Siti tetap asal Padang, tapi sudah merantau ke Jakarta. Di tahun 1970-an tersebut, kami mengambil beberapa peristiwa nyata di masa itu," ujar Billy menambahkan.

Selain itu, Billy juga berujar, ada pengembangan karakter demi menjaga kekentalan musikal hingga rasa dalam serial tersebut.

Tiga pemeran utama yang bakal melakoni serial musikal Nurbaya adalah Arawinda Kirana (Siti Nurbaya), Bukie Mansyur (Samsul Bahri), dan Bima Zeno Pooroe (Tuan Meringgih).

Baca juga: Metamorfosis Taman Indonesia Kaya

Selain mendekatkan kembali cerita sastra Indonesia lama ke generasi muda, proses konsepsi hingga realisasi serial musikal ini juga merupakan program untuk mencari dan memupuk bakat milenial dalam bidang seni pertunjukan.