JAKARTA, KOMPAS.com - Lima film berikut menggambarkan kehidupan Jakarta yang penuh dengan hiruk pikuk dan warna.
Bagi sebagian besar masyarakat yang menetap di sekitar wilayah Ibu Kota, Jakarta menyimpan banyak makna dan cerita.
Tidak hanya menjadi tempat pilihan untuk singgah dan mencari nafkah, kota ini juga menjadi rumah ternyaman bagi banyak orang.
Baca juga: Sambut HUT Jakarta, Yuk Cicipi 6 Kuliner Legendaris DKI Favorit Alika Islamadina Ini
Lima film berikut mungkin bisa menjadi gambaran nyata tentang keberagaman kisah hidup masyarakat di ibu kota Indonesia ini.
Sejak masih remaja, Baung (Asrul Dahlan) banyak menghabiskan waktu bersama orang-orang yang menjadi pengaruh buruk baginya.
Kini, pria itu dikenal sebagai sosok preman paling ditakuti di kampung.
Tidak ada seorang pun yang berani mengusik keberadaan Baung.
Suatu hari, Baung yang masih dalam keadaan setengah mabuk memilih singgah di warung milik Pak Armen (Sjafrial Arifin).
Preman dan pengurus masjid ini pun memulai perbincangan hangat soal kehidupan hingga kematian.
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Juni, Siap Baper dengan Romantisnya Aldebaran
Sejak lulus kuliah, Erwin (Ernest Prakasa) mulai merasakan buah dari hasil kerja kerasnya selama ini.
Ia bahkan berhasil menerima kenaikan jabatan yang mengharuskannya menetap di Singapura selama beberapa tahun.
Namun, Erwin harus mengurungkan niatnya demi melanjutkan bisnis toko kelontong milik sang ayah (Chew Kin-Wah).
Mendengar hal ini, sang adik Yohan (Dion Wiyoko) meluapkan kekesalannya karena kembali merasa tersisihkan.
Baca juga: Ernest Prakasa Ungkap Cara Gali Inspirasi Film Terbaru Saat Dilanda Kekeringan Ide
Di usia yang menginjak 23 tahun, Dom (Jefri Nichol) nekat merantau ke Jakarta untuk menjajal peruntungannya di dunia akting.
Berbekal pengetahuan yang minim tentang kehidupan di Ibukota, Dom pun sempat menemui banyak kesulitan.