Mendiang Lemmy Kilmister Sudah Pesan Konser Perpisahan Jauh Sebelum Motorhead Jadi Legenda

KOMPAS.com - Pentolan band Motorhead, Lemmy Kilmister begitu yakin bandnya tidak akan memiliki masa depan pada tahun 1976 sehingga dia memesan pertunjukan perpisahan.

Hal ini terungkap dalam sebuah wawancara yang sebelumnya tidak dipublikasikan.

Ditulis oleh Malcolm Dome pada tahun 1981, artikel itu muncul di publikasi Irlandia Hot Press, tetapi tidak pernah dimuat.

Dome baru-baru ini menemukan kembali karya tulisan tangannya, seperti dilansir Rolling Stone. Itu muncul dalam edisi ulang tahun ke-40 mendatang dari album live klasik Motorhead, No Sleep 'Til Hammersmith, yang tiba pada 25 Juni.

Baca juga: Johnny Depp Akan Sajikan Musik untuk Lemmy Motorhead Kilmister

Dalam wawancara itu, Lemmy ditanya apakah dia berpikir tentang "menyerah" ketika jajak pendapat NME menempatkan Motorhead sebagai "band terburuk terbaik di dunia" pada tahun 1976.

Mendapati kenyataan itu, Kilmister menjawab dengan lantang.

"Kami melakukannya. Tidak ada yang terjadi untuk kami. Kami telah membuat album untuk United Artists yang mereka tolak untuk dirilis. Sepertinya mereka mengharapkan kami untuk membuat album pop atau semacamnya. Terlebih lagi, perusahaan tidak akan membiarkan kami keluar dari kontrak dengan mereka. Kami telah membuat singel untuk Stiff, 'Leaving Here,' dan UA memblokir rilisnya. Jadi kami merasa tidak ada tempat untuk pergi,” tutur Lemmy.

Dome mencatat bahwa band bahkan telah memesan pertunjukan perpisahan di Marquee di London.

Baca juga: Mikkey Dee: Motorhead Sudah Selesai

Mengenai subjek jajak pendapat NME, Kilmister mengatakan "setidaknya mereka mengakui kami yang terbaik dalam sesuatu".

Ditanya apakah dia memiliki visi untuk masa depan band, Lemmy berkata: "Saya memiliki visi untuk apa yang ingin saya lakukan setelah wawancara ini ... pergi ke pub, naik mesin buah dan minum Jack dan Coke. Itu saja”.

“Ke depan seperti yang berani saya pikirkan. Hiduplah untuk saat ini dan berhenti membuat rencana besar. Jika manajer atau label rekaman kami ingin berpikir sejauh itu ke masa depan, maka itu terserah mereka. Satu-satunya hal yang akan saya ubah dalam beberapa hari mendatang adalah jadilah pakaian dalamku!” ucap Lemmy dengan lantang.

Baca juga: U2, Coldplay, Foo Fighters, dan Motorhead Batalkan Konser di Paris

Motorhead adalah band heavy metal yang didirikan pada 1975 di London, Britania Raya oleh pemain bas Lemy Kilmister.

Mereka telah meraih kesuksesan dan memengaruhi banyak kelompok musik lainnya. Mereka juga dianggap sebagai salah satu pelopor band dalam New Wave of British Heavy Metal et Thrash Metal.

Lagu-lagu seperti “Ace of Spades”, “Killed by Death”, dan “The Game” adalah segelintir lagu mereka yang fenomenal.

Namun sayang, pentolan sekaligus motor mereka, Ian Fraser Kilmister aka Lemmy Kilmister telah berpulang pada 28 Desember 2015.

Baca juga: Mantan Pemain Drum Motorhead Tutup Usia

Lemmy yang ikonik dengan kumis side burn-nya tak hanya menjadi roh dalam Motorhead. Lemmy juga menjelma menjadi salah satu ikon musik rock n roll.

Dengan suara seraknya yang khas, Lemmy tampil dengan topi fedora tinggi. Gaya permainan basnya adalah akord power dengan menggeram tumpukan bass Marshall tube yang overdriven.

Hal ini tentu membuatnya layak dikenang bersama Motorhead. “And don’t forget The Joker,” yang merupakan penggalan lirik lagu “Ace of Spades” seringkali dikutip menjadi slogan tersendiri di kalangan pencinta musik rock.