JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Nindy Ayunda kembali menjadi sorotan setelah beredar unggahan isi direct message (DM).
Dalam unggahan itu, diduga Dedi Harsono, ayah dari mantan suami Nindy, Askara Parasady sering mendekati karyawan dan melakukan perselingkuhan.
Mengenai isi DM tersebut, rupanya pemilik nama asli Anindia Yandirest Ayunda mendapat teguran dari Dedi Harsono tentang pencemaran nama baik.
Baca juga: Alasan Nindy Ayunda Buka Bisnis Baru dan Sebut Kesabaran Ada Batasannya
Otomatis, Dedi pun mengambil tindakan lewat kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.
Layangkan somasi
Fahmi Bachmid langsung mengirimkan somasi kepada Nindy Ayunda.
Fahmi Bachmid berharap Nindy bisa mengklarifikasi apa yang diunggahnya kala itu.
“Iya dia kan dapat disebut-sebut namanya katanya itu selingkuhlah dan seterusnya,” kata Fahmi saat dihubungi Kompas.com via sambungan telepon, Sabtu (12/6/2021).
“Jadi, saya dimintai tolong, saya mengambil inisiatif memberikan teguran, memberikan somasi supaya mengklarifikasi mungkin apa salah ngomong atau apa kan kita juga enggak tahu," tambah Fahmi.
Baca juga: Nindy Ayunda Bicara soal Tudingan Selingkuh di Instagram Story dan Vonis Askara
Belum mendapat jawaban
Setelah melayangkan somasi, Fahmi mengatakan belum mendapat balasan dari sang pelantun “Cinta Cuma Satu” itu.
Menurut Fahmi, kliennya hanya ingin meminta pertanggungjawaban dan maksud dari Nindy ihwal unggahan tersebut.
"Yang penting itikad baik kami sebagai seorang ayah menegur anaknya, ya soal dia mau tanggapi atau bagaimana yang penting ditegur," tutur Fahmi.
Baca juga: Alasan Nindy Ayunda Buka Bisnis Baru dan Sebut Kesabaran Ada Batasannya
Pernah singgung dugaan perselingkuhan Askara
Selain Dedi, Nindy juga sempat menyinggung soal kabar perselingkuhan Askara Parasady. Padahal saat itu dia masih menjadi istri Askara.
Kendati begitu, pada saat itu, menurut Nindy dia tidak menyebut salah satu pihak dalam unggahannya. Sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
“Saya juga tidak menyebutkan nama, jadi menurut saya ya itu sah-sah saja," ucap Nindy dalam sebuah kesempatan wawancara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.