Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2021, 16:21 WIB
Ady Prawira Riandi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ayah Askara Parasady Harsono, Dedi Harsono, menegur mantan istri anaknya, Nindy Ayunda, tentang pencemaran nama baik.

Beberapa waktu lalu, Nindy Ayunda mengunggah isi direct message (DM) dari warganet yang menyebutkan Dedi diduga sering mendekati karyawannya dan melakukan perselingkuhan.

Lewat kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, Dedi pun melayangkan somasi kepada Nindy Ayunda.

Baca juga: Alasan Nindy Ayunda Buka Bisnis Baru dan Sebut Kesabaran Ada Batasannya

"Iya dia kan dapat disebut-sebut namanya katanya itu selingkuhlah dan seterusnya. Jadi, saya dimintai tolong, saya mengambil inisiatif memberikan teguran, memberikan somasi supaya mengklarifikasi mungkin apa salah ngomong atau apa kan kita juga enggak tahu," kata Fahmi saat dihubungi Kompas.com via sambungan telepon, Sabtu (12/6/2021).

Menurut Fahmi, sejauh ini somasi tersebut masih belum mendapat jawaban dari pihak Nindy Ayunda.

Namun Fahmi Bachmid menegaskan maksud dari somasi yang dilayangkan oleh kliennya murni untuk meluruskan masalah yang ada.

Baca juga: Masalah Belum Selesai, Nindy Ayunda: Kesabaran Ada Limitnya

"Yang penting itikad baik kami sebagai seorang ayah menegur anaknya, ya soal dia mau tanggapi atau bagaimana yang penting ditegur," ucap Fahmi.

Selain menyinggung soal Dedi, Nindy Ayunda juga diduga membahas soal kabar perselingkuhan yang diduga dilakukan Askara saat masih berstatus sebagai suaminya.

Nindy sendiri merasa unggahannya di Instagram Story hal yang sah-sah dilakukan karena tidak menyebut atau menyudutkan satu pihak.

Baca juga: Nindy Ayunda Buka Bisnis Baru untuk Sibukkan Diri di Tengah Permasalahan Hidup

"Saya juga tidak menyebutkan nama, jadi menurut saya ya itu sah-sah saja," ucap Nindy dalam sebuah kesempatan wawancara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com