Korban Ghosting, Enzy Storia Luapkan Isi Hati lewat Lagu Setengah Hati

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah membawakan sebuah lagu gubahan milik Nidji, “Bila Aku Jatuh Cinta”, Enzy Storia kini merilis karya original berjudul “Setengah Hati”.

Lewat lagu ini, Enzy berkisah tentang perempuan yang menjadi korban ghosting dari pria yang mendekatinya.

Enzy mengaku pernah mengalami ghosting selama pandemi. Oleh karena itu ia ingin mengangkat kisah ini ke dalam sebuah lagu.

Baca juga: Enzy Storia Takut Ditinggal Nikah Jessica Mila, hingga Berdoa Cepat Dapat Jodoh

“Dalam sebuah hubungan tuh harus equal, sama-sama berjuang, cari solusi dan sparksnya masing-masing, karena kalau sepihak ujungnya akan sakit..”, ujar Enzy dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (10/6/2021).

“Setengah Hati” diciptakan oleh Raguel Lewi dan diaransemen oleh Music by Seek, di mana salah satu penggarapnya adalah Marco Steffiano dari Barasuara.

Sementara itu Barsena Bestandhi juga membantu Enzy sebagai vocal director.

Baca juga: Ketakutan Enzy Storia Ditinggal Nikah Jessica Mila

Saat penggarapan lagu itu Enzy sering merasa ragu dengan dirinya sendiri.

Namun, Enzy merasa yakin dengan tim yang membantunya dan akhirnya ia memantapkan diri untuk belajar olah vokal selama 6 bulan, hingga lahirlah “Setengah Hati”.

Lagu “Setengah Hati” bisa dinikmati serentak di seluruh platform musik digital mulai 10 Juni 2021, dan akan disajikan dalam bentuk video klip.

Baca juga: Persahabatan Enzy Storia dan Jessica Mila, Kenal karena Mantan dan Kini Saling Melengkapi