Polisi Tolak Tuntutan DSP Media terhadap Hyunjoo soal Bullying APRIL

KOMPAS.com - Kontroversi dugaan perundungan dari girl group APRIL masih terus bergulir.

Kabar terbaru dikutip dari AllKpop, Selasa (8/6/2021), pihak kepolisian telah menolak pengajuan tuntutan dari agensi DSP Media yang melaporkan mantan girl group April, Hyunjoo, dan kenalannya atas tuduhan fitnah.

Diketahui, April lalu, Hyunjoo menyatakan dia diintimidasi secara fisik dan verbal oleh anggota girl grup selama tiga tahun.

Baca juga: Kontroversi Bullying APRIL, Pengakuan Hyunjoo hingga Tindakan Tegas DSP Media

Namun, pernyataan itu dibantah label yang menaungi April, DSP Media.

Pengakuan itu muncul setelah saudara laki-laki Hyunjoo dan mantan teman sekelasnya mengklaim bahwa dia telah menjadi korban bullying.

Hyunjoo kemudian mengajukan gugatan terhadap seorang mantan karyawan di labelnya yang mengklaim bahwa dia berbohong tentang diintimidasi.

Baca juga: Kasus Bullying Hyunjoo Eks APRIL Berbuntut Panjang, DSP Media Bawa ke Jalur Hukum

Beberapa netizen pun berspekulasi bahwa mantan karyawan yang dimaksud adalah anggota April, Naeun.

DSP Media kemudian bergerak untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap mereka yang mendukung Hyunjoo atas dasar pencemaran nama baik, penyebaran informasi palsu, dan fitnah.

Baca juga: Yena APRIL Bantah Hyunjoo soal Bullying di Grup

Pada 8 Juni 2021, perwakilan hukum Hyunjoo mengumumkan bahwa para penggemarnya telah dibebaskan dari tuduhan tersebut dan tuntutan hukum DSP Media telah ditolak.

Pengacaranya juga menyatakan bahwa mereka terus menyelidiki kasus ini untuk mengungkap kebenaran di balik klaim Hyunjoo.