Scarlett Johansson Mengaku Tegang saat Penggarapan Black Widow, Kenapa?

KOMPAS.com - Setelah membintangi proyek Marvel lainnya selama bertahun-tahun, Scarlett Johansson akan segera debut di film solonya sendiri.

Black Widow akan menjadi film terbaru Marvel Studios yang dibintangi Johansson di 2021.

Scarlett Johansson akan tampil sebagai mata-mata dengan julukan Black Widow.

Dalam sebuah wawancara bersama Total Film, Scarlett Johansson mengakui bahwa perannya dalam film tersebut sangatlah menegangkan.

Film Black Widow kabarnya menampilkan latar waktu setelah Captain America: Civil War dan sebelum Avengers: Infinity War.

Di masa itu, Natasha Romanoff (Scarlett Johansson) kembali ke tempat asal dan bertemu orang-orang di masa lalunya.

Baca juga: Marvel Studios Rilis Trailer Baru Black Widow, Penuh Aksi Berbahaya

Menurut Johansson, produser dan pembuat film tersebut harus menjadi sangat kreatif, terutama terkait script lantaran berkaitan dengan film Avengers yang sebelumnya telah tayang.

"Aku mencoba memetakan semua ini, sebenarnya sangat menegangkan karena tidak ada pedoman," kata Johansson dilansir dari comicbook, Senin (31/5/2021).

Pada kesempatan yang sama, Johansson juga memuji aktris Florence Pugh yang berperan sebagai Yelena Belova dalam film tersebut.

"Dia memiliki karier yang sangat indah di masa depannya. Dia orang yang sangat spesial," tutur Johansson.

Sebagai informasi, Black Widow atau Natasha Romanoff adalah salah satu anggota di tim Avengers.

Black Widow mengorbankan dirinya untuk mendapatkan soul stone di film Avengers: Endgame.

Baca juga: Profil Scarlett Johansson, Sang Pemeran Black Widow