Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka Duka Jenita Janet Jadi Penyanyi Dangdut, Kena Bullying hingga Dicueki Penonton

Kompas.com - 27/05/2021, 22:15 WIB
Revi C. Rantung,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Jenita Janet menceritakan suka dukanya menjadi seorang pedangdut saat sedang merintis.

Kepada Merry Riana, pemilik nama asli Jeni Juliana ini mengaku bully sudah menjadi hal biasa. Mengingat sejak SMP, Jenita mulai jadi penyanyi dangdut.

Baca juga: Jenita Janet Pernah Punya Cita-cita Jadi Dokter, tetapi...

“Aku pernah ngisi acara (nyanyi) di salah satu keluarga teman aku di sekolah, jujur sih, malu. Sampai aku lagi nyanyi di fotoin dipajang di mading. ‘Itu penyanyi salah satu murid kita yang nyanyi harus goyang-goyang dulu untuk dapetin uang’. Wow, teman aku bikin drop banget,” kata Jenita Janet dikutip Kompas.com, Kamis (27/5/2021).

“Padahal saat itu nyanyi dangdut pekerjaan yang aku bisa,” tambah Jenita lagi.

Bahkan tidak hanya sampai di situ, Jenita juga tak memiliki modal untuk sekadar berdandan.

Baca juga: Ekonomi Keluarga Sempat Terpuruk, Jenita Janet Cari Uang dengan Nyanyi Dangdut

“Belum bisa make up, belum bisa dandan tapi aku ngerasa inilah saatnya learning by doing banget. Enggak tahu harus kursus gimana, enggak ada modalnya juga,” tutur Jenita.

“Gimana di atas panggung dicuekin juga sama penonton, pernah banget,” tambah Jenita.

Adapula cerita kesedihan lain yang paling diingat Jenita.

Baca juga: Jenita Janet Jadi Penyanyi Dangdut gara-gara Lihat Ibunya

“Yang paling menyedihkan di mana aku belajar banget tentang nyanyi, tentang dangdut. Kita udah sering nyanyi dari kampung ke kampung terus ada senior, kalau di Bandung penyanyi itu harus yang cantik, bisa goyang, tapi aku masih kecil, SMP,” kata Jenita.

“Sampe baju pun minjem ke bibi aku,” ujar Jenita.

Kendati demikian, hal tersebut dijadikan sebuah pembelajaran penting dalam hidupnya.

Baca juga: Kebahagiaan Jenita Janet dan Danu Sofwan Jalani Bulan Ramadhan Bersama

“Dari situ aku belajar, nyanyi dangdut (itu) menghasilkan, aku harus tekun. Akhirnya aku belajar gimana caranya nyanyi dangdut. Aku cari apa nih yg enak di dangdutin, waktu itu koplo, zamannya Mbak Inul,” imbuh Jenita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com