Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicky Candra Sudah Tak Berminat Maju sebagai Kepala Daerah

Kompas.com - 27/05/2021, 19:17 WIB
Vincentius Mario,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa alasan yang melatari keputusan artis senior Dicky Candra mundur dari wakil bupati Garut pada 2011 lalu.

Contohnya alasan ekonomi hingga ketidakcocokan dengan Bupati Garut saat itu.

Baca juga: Dicky Candra: Ketika Anak Sakit Pun Saya Dibantu Seorang Komedian

Usai mundur, Dicky mengaku beberapa kali diminta oleh warga Garut pendukungnya untuk kembali mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Namun, Dicky menolak dengan halus permintaan tersebut.

"Saya tolak bukan karena saya enggak sayang. Saya mengukur diri. Kalau kita mampu dan tahu ada yang 'bau', kalau tidak mau, itu dosa. Problemnya, saya tahu ada yang 'bau', tapi saya enggak mampu," kata Dicky dikutip dari kanal YouTube SULE Channel, Kamis (27/5/2021).

Baca juga: Pernah Jadi Wakil Bupati Garut, Dicky Candra Ungkap Alasan Terjun ke Politik

Dicky memikirkan kehidupan ekonomi rumah tangganya bila maju sebagai kepala daerah lagi.

"Saya enggak mampu dari sisi ekonomi. Saya masih punya anak kecil yang harus dibiayai segala macam," lanjutnya.

Selain masalah ekonomi, suami Ranny Permatasari ini takut bila nanti masyarakat Garut justru terbebani dengan masalah hidup Dicky.

Baca juga: Cerita Dicky Candra Dihina Artis dan Produser Terkenal, Disebut Akan Terus Miskin

"Saya enggak mau masyarakat nanti terbebani masalah hidup saya sendiri. Itu ketidakmampuan saya, bukan soal kepemimpinan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com