Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putus dari Kaesang Bukan Soal Jodoh atau Tidak Berjodoh, Felicia Tissue: Masalah Etika

Kompas.com - 27/05/2021, 06:45 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Mantan kekasih Kaesang Pangarep, Felicia Tissue menegaskan akan pentingnya etika saat mengakhiri hubungan dengan seseorang.

Baginya kandasnya hubungan dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo itu bukan soal jodoh atau tidak berjodoh, tetapi lebih pada etika, apalagi dia seorang wanita yang butuh kejelasan.

Seperti disampaikan Felicia lewat kanal YouTubenya, Felicia Tissue.

"Saya ingin tegaskan, ini bukan masalah jodoh atau tidak berjodoh, ini masalah etika dalam penyelesaian masalah," kata Felicia.

Baca juga: Kaesang Pangarep Klarifikasi soal Ghosting Felicia Tissue, Mengaku Dimaki

"Seharusnya lelaki wajib melindungi wanita, tapi pada saat ini saya berdiri dengan tegar untuk diri sendiri," ucapnya.

Keinginan Felicia sebenarnya sederhana, sebagai seorang wanita biasa yang kini ada di bawah pengawasan masyarakat, dia ingin hidup baik tanpa pandangan negatif, hujatan yang merendahkan dirinya seperti yang terjadi beberapa bulan belakangan ini.

"However, under the scrutiny of public eyes dan dengan tidak adanya etika baik dari bapak Joko Widodo dan keluarga," kata Felicia sambil kemudian menarik napas.

Baca juga: Klarifikasi Kaesang Pangarep soal Ghosting dan Putus dari Felicia Tissue


"Telah memberikan peluang untuk orang-orang di sosial media untuk menggoreng, menghujat saya dan keluarga, seperti ibu dan nenek saya," sambungnya.

Felicia mendapat hujatan bernada SARA dan bahkan ada juga yang sampai merendahkannya sebagai seorang wanita.

"Sampai saya pun secara langsung dihujat secara ras, agama, suku, kewarganegaraan dan juga dengan menggunakan kata-kata kotor yang merendahkan harga diri saya sebagai wanita, bisa dibayangkan dampak beratnya untuk saya dan keluarga," ucap Felicia.

"Saya rasa bapak Joko Widodo yang juga mempunyai anak perempuan dan juga cucu-cucu perempuan, bisa merasakan sebagai orangtua apabila ini terjadi kepada pihak beliau," tegasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com