Kisah Masa Kecil Pandji Pragiwaksono, Ogah Jadi Bahan Tertawaan hingga Cita-cita Jadi Pacar

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Pandji Pragiwaksono membawa cerita-cerita baru yang tak pernah diungkapkan saat menjadi bintang tamu di Sule Podcast.

Perbincangan keduanya diawali dengan kisah masa kecil Pandji yang mengaku risih apabila dijadikan bahan tertawaan orang lain.

Selain itu, suami Gamila Arief ini juga menceritakan kisah asmara di masa lalunya.

Berikut obrolan Pandji Pragiwaksono dan Sule dirangkum dari kanal YouTube SULE Channel

Ogah jadi bahan tertawaan

Pandji Pragiwaksono selalu malu apabila dijadikan bahan tertawaan orang lain saat kecil.

Ia malah selalu berusaha menghindar apabila teman-teman lain mulai menertawakannya.

"Dari kecil gue sebenarnya enggak mau diketawain orang. Jadi, gedenya gue jadi orang yang bikin ketawa orang tapi waktu kecil gue menghindari diketawain," kata Pandji seperti dikutip Kompas.com, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Jadi Komedian, Pandji Pragiwaksono: Waktu Kecil Gue Menghindari Diketawain

Cita-cita pertama

Berbeda dari anak-anak kecil lainnya, Pandji Pragiwaksono bercita-cita untuk menjadi pacar seseorang.

Cita-cita tersebut bahkan dimilikinya sejak duduk di Taman Kanak-kanak (TK).

"Gue tuh cita-cita pertama gue, orang kan cita-cita jadi astronot, polisi, insinyur, cita-cita pertama gue tuh jadi pacar orang," kata Pandji Pragiwaksono.

Pandji akhirnya mampu mewujudkan cita-cita itu saat duduk di bangku SMA setelah mengalami beberapa kali penolakan.

Baca juga: Cita-cita Pertama Pandji Pragiwaksono Jadi Pacar Seseorang

Pacaran

Pandji Pragiwaksono rupanya masih mengingat detail-detail dari kisah pacarannya di masa lalu.

Pandji mengaku, pernah tiga kali berpacaran sebelum akhirnya menikah dengan Gamila.

Ayah dari dua anak ini bahkan masih ingat hubungannya bersama pacar pertama bertahan selama 5 bulan dan 3 hari.

Pandji Pragiwaksono juga masih ingat putus dengan pacar pertamanya pada tanggal 5 Desember.

Baca juga: Pandji Pragiwaksono Masih Ingat Detail Saat Kali Pertama Berpacaran