Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lady Gaga Mengalami Psychotic Break Pasca Diperkosa Produser Musiknya, Apa Itu?

Kompas.com - 23/05/2021, 09:25 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Usai menceritakan pengalaman pahitnya di masa remaja, Lady Gaga mengatakan tentang kondisinya yang menderita psychotic break setelah diperkosa hingga hamil di usia 19 tahun.

Gaga yang kini berusia 35 tahun, menceritakan tentang kekerasan yang dialaminya dalam sebuah acara dokumentar The Me You Can't See di Apple TV+ beberapa hari lalu.

Tidak itu saja, Gaga juga menceritakan tentang kondisi kesehatan mentalnya pasca perkosaan.

"Psychotic break total dan selama beberapa tahun aku bukanlah gadis yang sama," kata Gaga.

Baca juga: Pilu, Pengakuan Lady Gaga Pernah Diperkosa Produser Musiknya hingga Hamil

Dia mengatakan proses penyembuhannya juga berjalan lambat.

"Bahkan jika saya memiliki enam bulan yang cemerlang, yang diperlukan hanyalah sekali terpicu untuk merasa buruk," ujarnya.

Menurut psikiater Michael Birnbaum dalam laman childmind.org, psychotic break adalah kondisi ketika seseorang kehilangan sentuhan terhadap realitas, mengalami delusi atau halusinasi.

Tanda awal psychosis biasanya orang yang menderita akan mulai menarik diri. Mulai melihat dan mendengar hal yang orang lain tidak lihat dan dengar, dan menjadi curiga bahkan pada orang terdekatnya.

Ucapan dan perilakunya mulai tidak masuk akal bagi orang di dekatnya.

Kondisi ini mengerikan baik bagi orang yang mengalami ataupun orang yang dekat dengannya.

Sebelumnya diberitakan, Lady Gaga menceritakan kembali kenangan pahitnya awal terjun di dunia musik.

Dimana produser musiknya sendiri telah memperkosa dia hingga hamil.

"Saya bekerja di bisnis ini, dan produser berkata pada saya,'lepaskan bajumu'. Dan saya bilang tidak, saya pergi, dan mereka berkata mereka akan membakar semua musik saya," ujar bintang Star is Born itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com