Cerita Soimah Bikin SIM Berkali-kali

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dan pembawa acara Soimah Pancawati sangat sering membuat SIM.

Hal itu diungkapkan Sule di acara D’Cafe saat menyamar sebagai teman dekat Soimah bernama Momo.

“Yang unik dari dia, kalau ditilang (lumrahnya) SIM diambil ya. Kalau dia mah ditilang bikin lagi (SIM),” ujar Sule dikutip Kompas.com di kanal YouTube Trans7 Official, Selasa (18/5/2021).

Baca juga: Soimah Kesal Namanya Kembali Dicatut untuk Giveaway

Sule kemudian menunjukkan sejumlah SIM yang disebut milik Soimah.

Soimah tertawa mendengar ucapan Sule. Namun dia mengaku dia sering membuat SIM baru.

Soimah mengatakan, ia kerap ditilang karena naik motor bertiga di jalan raya Yogyakarta.

Dia menceritakan saat masih kos di Yogyakarta, hanya ada satu motor di rumah kosnya. Padahal dia kerap melakukan kegiatan bersama dua teman dekatnya itu.

Baca juga: Cerita Soimah Berburu Tanaman Hias Mahal, Awalnya Cari Diskon Malah Diberi Gratis

“Soalnya aku kasihan motor satu, teman bertiga. Yang satu ditinggal di kosan enggak enak, jadi ke mana-mana bertiga,” ucap Soimah.

Mendengar alasan itu, Sule lantas langsung mengatakan, seharusnya Soimah bisa mengurus langsung SIM keesokan hari setelah ia ditilang.

Namun, Soimah mengatakan, ia tak mengurus tilang SIM itu karena harus mengejar waktu untuk datang ke tempat ia beraktivitas.

Baca juga: 4 Fakta Menarik Hobi Bercocok Tanam Soimah

Dengan begitu, ia lebih pilih membuat SIM baru.

“Lha orang kegiatannya hari itu diambil besoknya,” kata Soimah.

Soimah pun menceritakan momen dia ditilang karena bonceng tiga.

“Jadi kalau misalkan bertiga boncengan nih lewat perempatan enggak pakai helm. Namanya helm cuma dua, yang tengah kan diselipin toh,” beber Soimah.

Baca juga: Soimah dan Irfan Hakim Berlomba Merawat Tanaman Janda Bolong

Ketika sedang bonceng tiga, ia pun dibuntuti oleh polisi.

Dia kemudian diberhentikan, lalu ditilang saat itu juga karena boncengan tiga. Karena ditilang, Soimah pun diminta polisi untuk mengurus administrasi tilangan ke kantor polisi.

Namun sayangnya bukan ikut polisi ke kantornya, Soimah malah kabur bersama dua temannya.

“Dibuntuti sama polisi, ditanya SIM-nya mana. Tak kasih , disuruh ikut ke pos. ‘Iya pak’ puter balik kan. Pak polisi udah balik duluan aku ikutin, polisi udah agak jauh, aku putar balik pulang,” kata Soimah lalu tertawa.

“Biarin aja biarin besok aku tak bikin lagi SIM, kan capek difoto tiap hari,” timpal Sule