Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2021, 21:33 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis band Naif, David Bayu, mengumumkan bahwa Naif sudah bubar.

David mengungkapkan hal itu melalui kanal YouTube-nya, David Bayu Tube, Senin (10/5/20221).

"Ya, bisa dibilang masuk kategori bubar (Naif)," ucap David, seperti dikutip Kompas.com, Senin malam.

Baca juga: Keluar dari NAIF Setelah 25 Tahun Bersama, Pepeng: Sayang, tetapi Harus Pisah

Terlebih lagi, sejak pandemi Covid-19, Naif sudah tidak pernah manggung.

David mengatakan, awalnya ia sempat mengusulkan mengumumkan bubarnya Naif ke publik saat ulang tahun ke-25.

Diketahui, Naif terbentuk pada tanggal 22 Oktober 1995 di Jakarta.

Mereka terdiri dari David Bayu Danangjaya sebagai vokalis, Fajar Endra Taruna alias Jarwo sebagai gitaris, Mohammad Amil Hussein atau Emil sebagai bassist, dan Franki Indrasmoro Sumbodo alias Pepeng sebagai drumer.

Baca juga: Keluar Dari NAIF, Pepeng Sibuk Project Solo hingga Komik

Namun, pengumuman bubarnya Naif urung dilakukan.

"Ada satu hal yang Emil kalau enggak salah ngomong, jangan (diumumkan), nanti jadi sorotan publik atau gimana gitu, nanti ajalah, enggak usah di-announce pas 25 tahun (Naif)," lanjut David.

Berpegang pada usulan itu, David pun tak pernah terbuka mengenai band mereka setiap ditanya apakah memang sudah bubar.

Sampai akhirnya, beberapa waktu lalu Emil dan Pepeng telah berpamitan dari band Naif.

Baca juga: Keluar dari NAIF Setelah 25 Tahun Bersama, Pepeng: Sayang, tetapi Harus Pisah

David Bayu kemudian juga buka suara bahwa Naif sudah bubar.

Band ini terbentuk karena seringnya beberapa mahasiswa IKJ kumpul-kumpul untuk mengerjakan tugas kuliah.

Bukannya mengerjakan tugas, mereka malah latihan band.

Nama Naif didapat dari pendapat teman mereka, Dodot, yang menilai lagu-lagu mereka terdengar begitu sederhana, tetapi tetap berisi dan terdengar harmonis.

Debut album Naif (1998) pertama kali dengan lagu berjudul "Mobil Balap".

Beberapa lagu Naif yang hits adalah lagu “Benci Untuk Mencinta,” “Karena Kamu Cuma Satu,” dan “Buta Hati".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com