Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kondisi Sakit yang Dialami Raditya Oloan, Komorbid Asma hingga Ginjal Kurang Berfungsi

Kompas.com - 07/05/2021, 08:44 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Suami dari aktris Joanna Alexandra, Raditya Oloan Panggabean, mengembuskan napas terakhirnya Kamis (6/5/2021), setelah beberapa hari berjuang di ruang ICU RSUP Persahabatan.

Beberapa kali Joanna mengajak followers Instagramnya untuk ikut mendoakan sang suami tanpa pernah putus harapan.

Joanna juga selalu menceritakan tentang bagaimana kondisi suaminya itu, harapannya agar sang suami sembuh sampai akhirnya ajal memisahkan mereka. Berikut rangkuman riwayat penyakit yang dialami Raditya Oloan.

Baca juga: Suami Joanna Alexandra, Raditya Oloan Meninggal Dunia

Positif Covid-19

14 April 2021, Joanna Alexandra mengunggah foto dia bersama suaminya yang positif Covid-19 memilih menjalani perawatan di RSDC Wisma Atlet.

Joanna saat itu sempat menceritakan kondisi suaminya yang terus merasa sesak napas.

"Sekarang suamiku lagi di IMCU(intermediate care unit) and he’s on high flow oxygen... lagi berharap supaya saturasi dan angka2 lainnya cepat membaik supaya bisa balik ke kamar sama aku lagi," tulis Joanna.

Baca juga: Profil Raditya Oloan Panggabean, Suami Joanna Alexandra


Dirujuk ke RSUP Persahabatan

17 April Radit dirujuk ke RSUP Persahabatan untuk mendapat penanganan yang lebih baik. Saat itu Joanna masih dirawat di RSDC Wisma Atlet bersama beberapa orang rumahnya yang juga ikut positif Covid-19.

Baik Radit atau Joanna sempat menegaskan kalau dirawatnya Radit di ICU sudah bukan lagi karena positif Covid-19, namun efek dari Covid-19 yang disebut Radit membuat terjadinya peradangan.

"Btw tadi pagi gue udah di swab dan hasilnya negatif. Tapi si covid itu sempet bikin serangan sampe badan gue terjadi peradangan," tulis Raditya di akun Instagramnya @radityaoloan.

Baca juga: Joanna Alexandra: Mohon Luangkan Waktu Sebentar dan Doakan Raditya Oloan

Post- Covid dengan Komorbid Asma

Joanna sempat menulis kondisi suaminya yang merupakan komorbid asma.

Menurut ahli paru dan spesialis perawatan kritis, Jooby Babu, MD, komorbid merupakan keberadaan dua atau lebih penyakit yang muncul secara bersamaan pada seseorang.

Istilah ini belakangan sering muncul ketika kasus Covid-19 banyak terjadi.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam SN Comprehensive Clinical Medicine yakin bahwa Covid-19 pada seseorang dengan kondisi kesehatan atau penyakit penyerta yang mendasari memiliki perkembangan yang semakin cepat dan parah, seringkali menyebabkan kematian.

Baca juga: Ceritakan Kondisi Suami di ICU, Joanna Alexandra: Ginjalnya Kurang Berfungsi Baik

Badai sitokin atau Cytokine storm

"He is going through a cytokine storm yang menyebabkan hyper-inflamation in his whole body... ditambah lagi ada infeksi bakteri yang lumayan kuat," tulis Joanna.

Menurut jurnal Acta Medica Indonesiana, badai sitokin pada infeksi Covid-19 merupakan respon imun yang berlebihan terhadap rangsangan eksternal dimana patogenesisnya kompleks. Penyakit ini berkembang pesat dan tingkat kematiannya tinggi.

Sempat menjalani CVVH

Radit juga sempat menjalani CVVH (Continuous Veno-Venous Hemofiltration) karena ginjal yang kurang berfungsi baik.

CVVH, merupakan salah satu bentuk dari CRRT, yang menggunakan metode Hemofiltrasi (penyaringan darah) sebagai alternatif pengganti hemodialisa pada pasien yang sakit dengan komplikasi pada ginjal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com