Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2021, 09:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Band Mocca jadi salah satu band Indonesia yang mencicipi karier internasional.

Berawal dari empat personelnya yang satu kampus, yakni Institut Teknologi Nasional di Bandung, Mocca, terkenal sampai ke Korea.

Pentingkan desain album fisik

Pada November 2020, Mocca merilis full album mereka yang keenam, Day By Day.

Baca juga: Lagu-lagunya Laku di Korea, Mocca Ceritakan Awal Mulanya

Pada album fisik versi deluxe, Day By Day punya desain yang unik karena menempatkan jarum jam sungguhan yang bisa menyala.

Menurut Mocca, ada alasan tersendiri mereka masih mementingkan desain album fisik dengan sungguh-sungguh.

"Soalnya pasarnya tetap ada," ujar Riko Prayitno, gitaris Mocca, didampingi tiga personel lainnya dikutip dari kanal YouTube David Bayu Tube, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Punya Banyak Lagu Berbahasa Inggris, Mocca Sempat Pesimistis Selama Latihan

Toma Pratama sang pemain bas menyebut Mocca ingin album tersebut bisa menjadi bagian dari kehidupan pemilik album itu setiap hari.

Asal usul nama Mocca

Mulanya Arina (vokalis) dan Riko sudah punya band di kampus. Toma dan Indra juga punya band sendiri. Sudah punya materi lagu, sayangnya tahun 1999 band Arina dan Riko bubar.

Riko lalu main ke kontrakan Toma dan bertemu Indra. Riko pun mengajak keduanya menyelesaikan lagu-lagu buatannya lalu bertemu Arina.

Baca juga: Cerita Asal Usul Nama Band Mocca

Dalam sebuah acara, Riko sebenarnya asal menyebutkan Mocca ketika ditanya nama band oleh panitia sebelum manggung.

"Gue bilang, 'Mocca aja. Besok kita ganti.' Dia (Toma) tanya kenapa Mocca? 'Yah biar aja, biar cepat'," ungkap Riko yang mengaku asal sebut kala itu.

"Daripada gue bilang band angkatan tua, kan, enggak enak," imbuhnya.

Sempat pesimis

Mocca mengaku selama latihan dulu mereka sebenarnya sudah sadar dengan memilih lirik bahasa Inggris, kira-kira siapa yang akan menerima mereka.

Baca juga: Pentingkan Album Fisik Day By Day, Mocca: Pasarnya Tetap Ada

"Sangat pesimis cuma gimana caranya kita pengin wujudkan lagu-lagu ini kedengaran audionya yang bagus dalam bentuk rekaman," kata Arina.

Keputusan memakai bahasa Inggris itu juga setelah eksperimen berkali-kali dan bolak-balik ke bahasa Indonesia.

Mereka mengaku tidak punya ekspektasi apa pun, tidak ada yang mendengarkan juga tidak mengapa.

Tapi siapa sangka justru konsistensi dengan bahasa Inggris ini yang membuat mereka dengan mudah menembus pasar internasional.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu All the Way dari Mocca

Merek pernah bekerja sama dengan label di Asia seperti Malaysia, Jepang, hingga Korea.

Terkenal di Korea

Lagu-lagu Mocca terkenal di Korea karena sering menjadi backsound untuk iklan dan OST film.

Di sana mereka kerja sama dengan Beatball Records.

"Kita juga dirilis sama indie label di Korea yang sangat aktif untuk mempromosikan. Kita mendapat label yang tepat, Beatball Records," kata Toma.

Label tersebut memilih lagu-lagu dari tiga album Mocca lalu sering mempromosikannya ke radio-radio lokal.

Baca juga: Mocca Akan Gelar Konser Virtual, Catat Tanggalnya

Akhirnya lagu "I Remember" menjadi backsound iklan maskapai Asiana Airways, "The Best Thing" menjadi iklan kulkas dan AC merek LG, "Happy" untuk produk oli mesin, dan "Swing It Bob" untik produk makanan anjing.

Saking ngetopnya, "Happy" bahkan dipakai anak-anak TK di Korea untuk belajar bahasa Inggris sambil menari dengan koreografi.

Ketika menyambangi Korea, mereka bahkan dibuatkan konser tunggal oleh sang label dan diperlakukan bak bintang dengan tak boleh jajan di pinggiran jalan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+