JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Erix Soekamti mengungkap asal mula nama 'Soekamti' dari band Endank Soekamti.
Nama tersebut ternyata merupakan nama guru yang mengeluarkan Erix dari SMM (Sekolah Menengah Musik) di Yogyakarta yang kini telah menjadi SMK Negeri 2 Kasihan.
"Saya di SMM itu tiga tahun juga, cuma kelas dua saya dua kali. Makanya itu band-nya namanya Endank Soekamti, karena yang DO saya itu nama gurunya ibu Soekamti, guru bahasa Indonesia," tutur Erix dikutip dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, Kamis (29/4/2021).
Erix menambahkan, saat itu, ia hanya menjadikan nama gurunya sebagai bahan candaan.
Namun, dengan menyematkan nama tersebut, Erix mengaku telah mengonversi dendam jadi energi positif.
Baca juga: Endank Soekamti Pilih Berkarya Secara Independen, Ini Penjelasan Erix
"Waktu itu kan bercandaan. Jadi, dendam itu kita konversi jadi energi positif. Saya akan buktikan, tanpa SMM aku bisa. Bisa kejar mimpiku dengan cara apa pun," tutur Erix.
17 tahun berlalu, Erix dipertemukan dengan ibu Soekamti dalam sebuah kesempatan.
Kemudian, saat itu, Erix mengaku sangat merasa bersalah karena telah membuat Ibu Soekamti juga merasa bersalah.
"Setelah 17 tahun, saya bertemu. Waktu itu, ternyata dosa saya terbesar. Bu Soekamti ternyata merasa bersalah. Dia pikir gini, 'aku ada salah apa sampai namaku dibuat begini'," tutur Erix.
Endank Soekamti diketahui dibentuk sejak 2001 dan masih eksis hingga sekarang.
Band ini beranggotakan Erix (vokal, bass), Dory (gitar, vokal), serta Tony sebagai drummer.
Baca juga: Erix Soekamti Menikah Lagi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.