Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Praktik Pengobatan Tradisional, Pak Tarno Tak Patok Tarif Sampai Gratiskan Pasien

Kompas.com - 28/04/2021, 15:56 WIB
Melvina Tionardus,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum menjadi pesulap dan artis, Pak Tarno pernah lama berjualan martabak dan praktik pengobatan tradisional.

Praktik pengobatan yang masih dilakukannya hingga kini tersebut menggunakan air atau minyak yang didoakan Pak Tarno.

Pak Tarno mengaku tidak mau menerima bayaran dari pasien yang tidak bisa bekerja karena sakit.

Baca juga: Punya Program TV, Pak Tarno: Masa Bangkrut, Enggak Mungkin Dong

"Orang sakit kan enggak kerja, lah bayar saya? Saya kan enggak mungkin terima dong. Saya kan orang waras masa dibayar orang sakit," tutur Pak Tarno, dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (28/4/2021).

Sebagai pemasukannya Pak Tarno bersandar pada penghasilan dari berjualan.

"Saya dagang martabak enggak apa-apa. Jadi saya dagang martabak, malamnya ngobatin, menolong," kata Pak Tarno.

Baca juga: Pak Tarno Bertahan di Tengah Pandemi, Andalkan Pengobatan Tradisional dan Bantah Bangkrut

Pak Tarno juga tidak mematok harga meskipun pasiennya orang berada.

"Kalau orang kaya baru saya terima, juga enggak kasih harga. 'Berapa Pak?' saya berapa aja ikhlas, itu orang kaya. Orang enggak punya kan enggak mungkin saya terima," ujarnya.

Menurutnya sudah banyak orang yang sembuh berkatnya. Pak Tarno mengatakan hanya berikhtiar saat mengobati.

Pak Tarno mengatakan ia senang walau tidak dibayar.

Baca juga: Anaknya Masih Kerja Serabutan, Pak Tarno Berjuang Sendiri Cari Nafkah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com