Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi Bullying APRIL, Pengakuan Hyunjoo hingga Tindakan Tegas DSP Media

Kompas.com - 19/04/2021, 09:45 WIB
Firda Janati,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kontroversi perundungan dari girl group APRIL ternyata masih terus bergulir.

Pada awal Maret 2021, kasus bullying pertama kali mencuat dari adik laki-laki mantan member APRIL, Hyunjoo.

Adik laki-laki Hyunjoo mengungkapkan kakaknya keluar dari APRIL karena mendapat intimidasi dari rekan segrup.

Seseorang yang mengaku sebagai teman sekolah SMA Hyunjoo juga mengungkapkan cerita yang sama.

Agensi DSP Media membantah semua tudingan APRIL telah melakukan pembullyan terhadap Hyunjoo.

Baca juga: Kasus Bullying Hyunjoo Eks APRIL Berbuntut Panjang, DSP Media Bawa ke Jalur Hukum

Belum berhenti sampai di situ, Hyunjoo akhirnya buka suara setelah tujuh tahun bungkam dengan peristiwa yang diterimanya.

Berikut rangkuman Kompas.com, seperti dikutip dari Soompi.

Hyunjoo akui jadi korban bullying

Pada 18 April 2021, melalui akun Instagram pribadinya, Hyunjoo mengakui dirinya menjadi korban bullying rekan-rekan segrup.

Menurut pengakuan Hyunjoo, penindasan dimulai saat awal debut pada 2014 hingga akhirnya dia memutuskan keluar grup pada 2016.

Hyunjoo sempat curhat kepada kedua orangtuanya dan ketika member tahu soal itu, dia malah semakin dibully.

Hyunjoo mengatakan, agensinya, DSP Media, mengetahui dirinya mendapat perundungan selama tiga tahun.

Baca juga: Yena APRIL Bantah Hyunjoo soal Bullying di Grup

"Agensi tahu tentang ini, tetapi hanya melihat tanpa mengambil tindakan apa pun untuk merespons," kata Hyunjoo.

Tak kuat lagi mendapat perundungan dari rekan-rekan segrupnya, Hyunjoo akhirnya memutuskan untuk keluar.

"Saya akhirnya meninggalkan grup. Akhirnya saya yang menghadapi komentar jahat yang berulang, ejekan, dan bahkan stigma sebagai pengkhianat," kata Hyunjoo.

Yena APRIL bantah pengakuan Hyunjoo

Member APRIL, Yena, membantah pernyataan Hyunjoo yang mengaku dibully saat masih satu grup.

Yena mengatakan, salah satu anggota grupnya (Hyunjoo) selalu menganggap dirinya sebagai satu-satunya korban.

Baca juga: Tujuh Tahun Bungkam, Hyunjoo Eks APRIL Akui Jadi Korban Bullying Rekan Segrup

Dia menambahkan, Hyunjoo tidak percaya pada anggota lain hingga mereka merasa usaha yang selama ini dilakukan sia-sia.

Kala masih awal debut, kata Yena, tidak satu pun dari mereka yang tidak menderita secara fisik dan mental.

"Sekali lagi, saya ingin secara pasti memberi tahu kalian bahwa tidak pernah ada intimidasi, pengucilan, perilaku kekerasan, atau kata-kata kasar. Satu-satunya kebenaran adalah bahwa setiap orang menderita pada saat itu," tutur Yena.

DSP Media bawa ke jalur hukum

Masih tetap teguh seperti pernyataan awalnya, DSP Media membantah tuduhan bullying APRIL dan bakal membawa ke jalur hukum.

Agensi menyebut pernyataan yang ditulis Hyunjoo adalah pernyataan sepihak dan terdistorsi yang jauh dari kebenaran objektif.

Baca juga: Minari Tayang di CGV Indonesia Mulai 21 April 2021

DSP Media menyebut tindakan tak bertanggung jawab Hyunjoo dan kenalannya (yang mengungkapkan kasus bullying) membuat anggota APRIL kesulitan.

"Seluruh kebenaran dan ketidakadilan yang dirasakan oleh para anggota yang disebutkan akan segera terungkap melalui prosedur hukum yang sedang berlangsung," tegas agensi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com