Opick Rilis Mini Album Wahai Pemilik Jiwa, Terinspirasi dari Kehidupan di Tengah Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi lagu religi, Opick, merilis mini album terbaru menjelang bulan suci Ramadhan.

Mini album tersebut bertajuk Wahai Pemilik Jiwa, salah satu lagu di dalamnya berjudul "TanpaMu".

Lagu "TanpaMu" merefleksikan betapa lemahnya manusia tanpa pertolongan dari Tuhan, khususnya di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Cahaya Hati - Opick

"Semuanya takut kena Covid, di sini baru tahu bahwa segala sesuatu yang kita kejar, kita banggakan itu bukan apa-apa tanpaMu, tanpa Allah," ujar Opick dalam konferensi pers, Kamis (8/7/2021).

"TanpaMu aku hilang, tanpaMu aku jatuh, tanpaMu aku lemah," lanjutnya.

Lewat mini albumnya itu, Opick menyelipkan pesan pengingat seberapa hebat manusia dia akan tetap membutuhkan bantuan dari Yang Maha Kuasa.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Maha Melihat - Opick ft. Amanda (OST Mahonara)

"Saya berharap apa yang saya tulis di sini memanggil saya, keluarga, teman-teman bahwa aku bukan siapa-siapa tanpa pertolonganMu," ujar Opick.

Menurut Opick, selama pandemi virus corona yang telah berlangsung setahun lebih ini, banyak orang yang sulit mengendalikan emosi.

Oleh karenanya, pelantun lagu "Tombo Ati" ini berharap lagunya bisa menjadi peredam emosi.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Alhamdulillah dari Opick dan Amanda

"Di lagu ini saya berharap bulan ini bulan menghapus benci dan dendam. Bulan untuk kita saling memaafkan karunia yang besar dari Allah, bagai setitik air di kemarau panjang," ujarnya.

Kata Opick, setahun belakangan ini ia telah menyiapkan puluhan lagu untuk mini albumnya itu.

Ia dan tim label akhirnya memilih enam dari sekian banyak lagu yang telah dibuat.

Baca juga: Tulis Lagu untuk Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Opick: Cinta yang Membuat Bertahan

Mini album Opick tekah dirilis secara digital di beberapa platform musik termasuk kanal YouTube resmi Opick.

Selain lagu "Pemilik Jiwa" dan "TanpaMu", empat lagu lainnya adalah "Indahnya Ramadhan", "Sang Cahaya Kehidupan (Sholawat)", "Allahu Ya Karim", dan "Jangan Tangisi".