HYBE Umumkan Merger dengan Perusahaan di Balik Justin Bieber dan Ariana Grande

JAKARTA, KOMPAS.com- HYBE yang dulu dikenal sebagai Big Hit Entertainment telah bergabung dengan perusahaan Scooter Braun, Ithaca Holdings.

Nama Scooter Braun sudah tidak asing lagi, mengingat dia pernah bersitegang dengan Taylor Swift. 

Hybe mengungkap, anak perusahaan mereka, Big Hit America mengakuisisi 100 persen saham Ithaca Holdings.

Termasuk dalam akuisisi adalah berbagai properti seperti SB Projects (proyek Scooter Braun), dimana di dalamnya ada Justin Bieber dan Ariana Grande, dan label grup Scott Borchetta, Big Machine.

Baca juga: Buntut Perseteruan dengan Scooter Braun, Taylor Swift Isyaratkan Bikin Label Sendiri

Scooter Braun bergabung dengan jajaran direksi HYBE, dan Scott Borchetta akan tetap menjadi CEO label grup Big Machine.

Dengan jajaran eksekutif dan artis dari Ithaca Holdings berpartisipasi dalam peningkatan modal HYBE, hubungan mereka akan semakin diperkuat.

"Kemitraan ini akan menjadi titik awal bagi sistem inovatif dan kemampuan kurasi HYBE untuk diterapkan pada awal karir artis di Amerika Serikat," kata CEO Scooter Braun.

Baca juga: Big Hit Resmi Umumkan Nama HYBE dan Makna di Balik Perubahan

"Selain itu, tidak hanya akan memberikan bantuan besar untuk pengembangan karir artis yang ada, tapi juga membantu banyak artis mendapat kesempatan berbeda di pasar global," ujarnya.

Kemitraan kedua perusahaan ini melibatkan jajaran artis termasuk BTS, TXT, SEVENTEEN, NU'EST, Gfriend, Zico, ENHYPEN, Justin Bieber, Ariana Grande, J Balvin, Demi Lovato, Thomas Rhett, Florida Georgia Line, Lady A.

Dengan penggabungan ini, HYBE berencana untuk mempercepat masuknya artis mereka ke Amerika Serikat melalui keahlian Ithaca Holdings di pasar AS.