Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rekomendasi Film Indonesia yang Menyabet Penghargaan Internasional

Kompas.com - 30/03/2021, 10:05 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Biru Cahya Imanda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia telah banyak melahirkan karya film yang menghiasi layar lebar. 

Bahkan tidak sedikit juga film Indonesia yang menarik perhatian mancanegara dan berhasil menyabet penghargaan internasional.

Prestasi tersebut pun turut mengharumkan dunia perfilman tanah air.

Lantas, apa saja film Indonesia yang berhasil membawa piala penghargaan internasional? Berikut lima di antaranya.

Baca juga: Menegangkan, Berikut 5 Rekomendasi Film tentang Terorisme

1. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017) 

Karya sutradara Mouly Surya ini dibintangi oleh Marsha Timothy. 

Film ini mengangkat kisah tentang seorang janda muda yang membalaskan dendamnya kepada para perampok karena mereka telah mengancam nyawa, harta, dan juga kehormatan Marlina (Marsha Timothy). 

Marlina melakukan perjalanan untuk memperjuangkan keadilannya dan melakukan balas dendam dengan membawa kepala dari bos perampok, Markus (Egi Fedly).

Baca juga: Rekomendasi Tayangan Terbaru Netflix April, Ada Tersanjung The Movie

Berhasil menarik perhatian para sineas dunia, Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak telah ditayangkan di 19 negara dan mengantongi 17 piala. 

Beberapa piala tersebut didapatkan dari Festival Film Sitges, Tokyo FILMeX, QCinema International Film Festival, dan masih banyak lainnya. 

2. Sekala Niskala (2017) 

Beberapa film Indonesia terkenal dengan kisahnya yang penuh haru dan menyentuh hati, salah satunya Sekala Niskala. 

Film karya Kamila Andini ini bercerita tentang dua anak kembar perempuan dan laki-laki asal Bali bernama Tantri (Thaly Titi Kasih) dan Tantra (Ida Bagus Putu Radithya Mahijasena). 

Baca juga: 5 Rekomendasi Film Bollywood yang Tayang di Netflix

Suatu hari di rumah sakit, Tantri mengetahui bahwa saudara kembarnya, Tantra, menderita penyakit yang menyerang otaknya.

Kondisi Tantra kian hari semakin lemah, bahkan nyawa Tantra juga terancam akibat penyakit tersebut.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com