Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Cynthiara Alona Persilakan Hotelnya Dijadikan Tempat Prostitusi

Kompas.com - 19/03/2021, 12:28 WIB
Baharudin Al Farisi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan alasan tersangka Cynthiara Alona membiarkan hotelnya dijadikan tempat prostitusi.

Yusri mengatakan, dalam pemeriksaan, Cynthiara Alona mengaku ini semua karena masalah ekonomi berkait pandemi Covid-19.

"Motifnya pengakuan di masa Covid-19, hunian hotel cukup sepi dan ada peluang agar dana operasional hotel bisa berjalan. Ini yang terjadi," kata Yusri dalam Jumpa Pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (19/3/2021).

Baca juga: Hotel Milik Cynthiara Alona Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Ini Komentar Wali Kota Tangerang

Kepada penyidik, Cynthiara Alona mengaku, jaringan prostitusi online yang perdagangannya dilakukan melalui aplikasi MiChat ini baru berjalan tiga bulan.

Kendati demikian, Yusri mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

Ia menambahkan, para Pekerja Seks Komersial (PSK) ini merupakan anak di bawah umur.

Baca juga: Cynthiara Alona Mengetahui Hotelnya Dijadikan Tempat Prostitusi


"Kita sepakat, 15 orang ini adalah korban. Semuanya anak di bawah umur yg rata-rata umurnya 14 - 15 tahun," ujar Yusri.

Adapun Polda Metro Jaya menggerebek hotel Alona di kawasan Kreo, Larangan, Tangerang Selatan pada Selasa, 16 Maret 2021, sekitar pukul 23.00 WIB.

Dari hotel milik Cynthiara Alona itu, ada sejumlah orang yang diamankan polisi.

Baca juga: Cynthiara Alona Ditangkap dan Jadi Tersangka Kasus Dugaan Prostitusi

Sementara saat penggerebekan, Cynthiara Alona tidak ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kuasa hukumnya, Agustinus Nahak, menyebut kliennya sedang berada di kawasan BSD Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com