Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Emil Jannings, Pemenang Pertama Piala Oscar dan Jadi Mesin Propaganda Nazi

Kompas.com - 17/03/2021, 12:32 WIB
Cynthia Lova,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bintang film internasional legendaris, Emil Jannings adalah penerima piala Oscar pertama pada tahun 1929.

Emil Jannings menang dalam kategori best actor lewat film Last Command dan The Way of All Flesh.

Karena hendak kembali ke negara asalnya, Jerman, saat diumumkan sebagai pemenang Oscar, maka Emil sudah menyampaikan ke panitia untuk mengambil penghargaannya sebelum dia pergi.

Setelah disetujui panitia Academy Awards dan mendapat Oscar di tangan, Jannings kembali ke Eropa.

Baca juga: Tayang di Netflix, Berikut 5 Film yang Masuk Nominasi Oscar 2021

Dikutip dari Hollywoodreporter.com, Jannings meninggalkan enam film di Amerika dan melanjutkan karier termasyhurnya di Jerman.

Aktor ini juga menjadi subjek dari kisah yang sering diulang (dibantah beberapa tahun yang lalu) yang dia menangkan setelah Oscar terlalu malu untuk memberikan penghargaan kepada pemenang sebenarnya, Rin Tin Tin.

Disukai oleh para penggemarnya, Jannings ternyata tidak disukai oleh banyak rekannya, yang menganggapnya sebagai seseorang yang jahat dan suka merajuk.

Marlene Dietrich, lawan mainnya di The Blue Angel tahun 1930-an, mengatakan kepada majalah Life bahwa Jannings adalah aktor yang hebat.

Baca juga: Nominasi Piala Oscar 2021 Diumumkan, Berikut Fakta-fakta Menariknya

Namun, Jannings disebut sebagai pria yang sombong dengan sifat kekanak-kanakannya.

“Dia (Jannings) membenci ketenarannya dalam gambar sampai ke titik kemarahan, memerankan adegan mencekik dengan semangat yang membuatnya hitam dan biru selama berhari-hari sesudahnya,” kata Marlene.

Aktor Jerman ini pernah membuat film propaganda Nazi di tahun 1930-an yang memperkuat kekuasaan pada masa itu.

Menteri propaganda Joseph Goebbels melihat Jannings sebagai alat artistik yang berguna. Akhirnya, Jannings dipilih menjadi bagian dari mesin public relation Nazi yang membintangi film pro-Jerman termasuk The Old and the Young King dan Uncle Kruger.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Film Minari yang Masuk 6 Nominasi Oscar

Jannings berkampanye untuk Hitler pada tahun 1938 dan menerima Goethe Medal untuk bidang Seni dan Sains dari Fuhrer sendiri setahun kemudian.

Dia dinobatkan sebagai "artis negara" dan bertanggung jawab atas produksi film negara Nazi.

Pada tahun 1942, ia memproduseri dan membintangi Bismarck's Dismissal, memainkan kehidupan nyata negarawan Jerman pada abad ke-19 bernama Otto von Bismarck, yang katanya seperti Hitler, "satu orang melawan dunia."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inside Out 2 Jadi Film dengan Pendapatan Pembuka Terbesar 2024

Inside Out 2 Jadi Film dengan Pendapatan Pembuka Terbesar 2024

Film
Sinopsis Film Danny the Dog (Unleashed), Jet Li Jadi Tukang Pukul Rentenir

Sinopsis Film Danny the Dog (Unleashed), Jet Li Jadi Tukang Pukul Rentenir

Film
Daddio, Film Baru Sean Penn dan Dakota Johnson Segera Tayang di Indonesia

Daddio, Film Baru Sean Penn dan Dakota Johnson Segera Tayang di Indonesia

Film
Dua DJ asal Indonesia Tampil di Festival Musik IT’S THE SHIP Bareng Yellow Claw, Manggung di Atas Kapal Pesiar Menuju Busan dan Nagasaki

Dua DJ asal Indonesia Tampil di Festival Musik IT’S THE SHIP Bareng Yellow Claw, Manggung di Atas Kapal Pesiar Menuju Busan dan Nagasaki

Musik
Respons Ruben Onsu Usai Gugat Cerai Sarwendah

Respons Ruben Onsu Usai Gugat Cerai Sarwendah

Seleb
Sinopsis Film Enter the Fat Dragon, Donnie Yen Jadi Polisi Gendut Jago Bela Diri

Sinopsis Film Enter the Fat Dragon, Donnie Yen Jadi Polisi Gendut Jago Bela Diri

Film
Konser Lay Zhang di Indonesia Batal Digelar

Konser Lay Zhang di Indonesia Batal Digelar

Musik
Joko Anwar Ingin Nightmares and Daydreams Bisa Dikembangkan di Berbagai Negara

Joko Anwar Ingin Nightmares and Daydreams Bisa Dikembangkan di Berbagai Negara

Film
Adegan ini Bikin Donny Alamsyah Tertarik Main Film Sengkolo Malam Satu Suro

Adegan ini Bikin Donny Alamsyah Tertarik Main Film Sengkolo Malam Satu Suro

Film
Apa Arti dari Lambang Segitiga di Nightmares and Daydreams?

Apa Arti dari Lambang Segitiga di Nightmares and Daydreams?

Film
Joe Alwyn Buka Suara soal Kandasnya Hubungan dengan Taylor Swift

Joe Alwyn Buka Suara soal Kandasnya Hubungan dengan Taylor Swift

Seleb
Acara Seribu Pelukan Jin BTS Tuai Reaksi Beragam, Tangis hingga Laporan Polisi

Acara Seribu Pelukan Jin BTS Tuai Reaksi Beragam, Tangis hingga Laporan Polisi

K-Wave
Puji Kejujuran Penggemar Usia 19 Tahun yang Ngaku Ingin Punya Banyak Uang, B.I: Aku Juga Mau

Puji Kejujuran Penggemar Usia 19 Tahun yang Ngaku Ingin Punya Banyak Uang, B.I: Aku Juga Mau

K-Wave
Sering Turun Panggung, Intip Momen Seru B.I dan Penggemar di Konser HYPE UP Jakarta

Sering Turun Panggung, Intip Momen Seru B.I dan Penggemar di Konser HYPE UP Jakarta

K-Wave
Konser Berlangsung 3 Jam hingga Izinkan Penggemar Pulang Duluan, B.I : Enggak Ada yang Mau Pulang?

Konser Berlangsung 3 Jam hingga Izinkan Penggemar Pulang Duluan, B.I : Enggak Ada yang Mau Pulang?

K-Wave
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com