Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Diterpa Pandemi Covid-19, Pendapatan Rekaman Musik Global Meningkat 7 Persen pada 2020

Kompas.com - 16/03/2021, 11:44 WIB
Firda Janati,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

Sumber Variety

KOMPAS.com - Pendapatan rekaman musik global mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 7 persen pada 2020.

Dilansir dari Variety, Selasa (16/3/2021), pendapatan itu dirilis menurut studi yang dilakukan oleh Midia Research.

Studi menyebut pada kuartal kedua 2020 yang kala itu baru dimulai karantina mengalami penurunan sebesar 3 persen dari tahun sebelumnya.

Namun, pada kuartal keempat tahun lalu, pertumbuhan pendapatan dari tahun ke tahun naik hingga 15 persen, bisa menebus kerugian sebelumnya.

Baca juga: Jenis Musik untuk Terapi Kesehatan, dari Genre Klasik hingga Rock

Jika tren kenaikan itu terus berlanjut, Midia memperkirakan gambaran cerah untuk rekaman musik global pada tahun ini.

Pertumbuhan 7 persen secara keseluruhan untuk industri melihat pendapatan 23,1 miliar dollar atau Rp 332 triliun tahun 2020, lompatan dari tahun 2019 sebesar 1,5 miliar dollar atau Rp 21 triliun.

Kendati demikian, lonjakan pendapatan tersebut tidak sekuat lompatan dari 2018 ke 2019 peningkatan 11 persen sebesar 2,1 miliar dollar atau Rp 30 triliun.

Kenaikan tersebut sebagian besar disebabkan karena kekuatan artis dan label indie yang tumbuh sebesar 27 persen pada 2020.

Baca juga: Nissa Sabyan Unggah Video Musik Baru, Liriknya Jadi Sorotan

Angka tersebut jauh mengungguli tingkat pertumbuhan yang dicapai oleh label-label besar.

Secara khusus, artis yang merilis musik mereka sendiri telah mendorong pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir.

Perilisan mengalami tingkat pertumbuhan 34,1 persen pada 2020 yang memungkinkan sektor DIY mencapai 1,2 miliar dollar atau Rp 17 triliun.

Secara keseluruhan, pendapatan dari streaming untuk semua label dan artis mencapai 14,2 miliar dollar atau Rp 204 triliun, meningkat 19,6 persen dari 2019.

Baca juga: Young Lex Bicara soal Tuduhan Plagiat Video Musik hingga Geram Anak Di-Bully

Beberapa perusahaan musik besar seperti Sony Music Entertainment dan Universal Music Group mengalami kenaikan. Diikuti Warner Music Group.

"Bisnis rekaman berhasil memberi kinerja yang kuat hanya karena pertumbuhan streaming,” kata Mark Mulligan, direktur pelaksana Midia Research.

"Streaming telah menjadi ruang bagi rekaman musik kembali tumbuh. Penurunan kinerja dan sinkronisasi pendapatan karena pandemi menyoroti betapa bergantungnya bisnis musik global pada streaming," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Variety
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com