Heboh Dukungan untuk Mew Suppasit Setelah Dituding Meniru Video Jaehyun NCT

JAKARTA, KOMPAS.com- Nama aktor Thailand Mew Suppasit atau Suppasit Jongcheveevat menjadi trending pertama di akun media sosial Twitter beberapa negara.

Kehebohan ini bermula ketika Mew dianggap telah dengan sengaja meniru konsep video musik Jaehyun NCT yang merupakan cover lagu "I Like Me Better" milik Lauv.

Dalam konferensi pers yang digelar Kamis (4/3/2021), Mew didampingi pengacaranya, mengklarifikasi masalah plagiat video musik Jaehyun NCT yang ramai dibicarakan.

Mew meminta maaf karena menimbulkan hal yang memalukan.

"Saya ingin mengatakan kalau saya benar-benar merasa bersalah tentang hal ini, dan saya tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi," kata Mew.

Mew menegaskan kalau tidak ada maksud untuk meniru atau membuatnya serupa.

Aktor yang dikenal lewat Tharn Type Series ini juga mengaku kalau baru melihat video musik Jaehyun setelah ramai dibicarakan dan membuat konflik antara penggemarnya dan juga penggemar Jaehyun NCT.

"Saya ingin meminta maaf pada banyak orang terutama pada penggemar baik penggemar saya atau Jaehyun. Semua penggemar yang mengikuti berita tentang insiden ini dan merasa tidak enak dengan ini. Saya benar-benar minta maaf," kata Mew.

Setelah menyampaikan permintaan maaf, penggemar ramai membuat #StayStrongWithMew.

"Kamu sudah mengatakan maaf, kamu telah merasa bersalah, sudah selesai. Kembalilah ke tempat kamu seharusnya, dikelilingi orang-orang yang mengagumimu," tulis akun @lyh83668.

"Kesalahan yang mereka buat adalah membully Mew. Karena mereka membully Mew membantu kami lebih mencintainya," tulis akun @NigeriaMewlions.

"Jangan sakiti dia lagi. Dia pria baik, semua orang menyayanginya," tulis akun @adnxxzhry.

"Perlu jiwa yang berani untuk meminta maaf atas hal yang bahkan kamu tidak salah. Tapi kami tahu maksudmu," tulis akun @btsburger_twt.

Sebelum masalah semakin besar, sebenarnya pihak studio Mew Suppasit Studio (MSS) telah tiga kali mengirim permintaan maaf dan telah menghapus video yang dimaksud, tapi selama delapan hari Mew terus diserang di media sosial.