Catherine Wilson Lebih Bahagia Setelah Lepas dari Jerat Narkoba dan Minta Dimaafkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Catherine Wilson kini memulai kehidupan baru yang lebih baik setelah lepas dari jeratan narkoba.

Catherine Wilson mendekam di penjara selama tujuh bulan karena kasus penyalahgunaan dan kepemilikan narkoba.

Artis yang akrab disapa Keket ini telah bebas dari penjara sejak 13 Februari 2021.

Dalam perbincangan dengan Nikita Mirzani, Catherine Wilson menyebut kehidupannya kini semakin baik.

Setelah bebas, Catherine Wilson juga terus menyuarakan agar menjauhi narkoba.

Ia berharap dapat kembali bekerja secara aktif meskipun kepercayaan dirinya menurun lantaran pernah terlibat dengan barang haram.

Baca juga: Beri Pesan Jauhi Narkoba, Catherine Wilson: Merusak Segalanya

Dikutip dari kanal YouTube Crazy Nikmir Real, berikut rangkuman Kompas.com soal pernyataan Catherine Wilson.

Merasa lebih bahagia

Catherine Wilson mengatakan, kehidupannya kini semakin baik. Dia merasa bahagia bukan hanya jasmani tetapi juga rohani serta pikirannya.

"Yang aku rasain sekarang, yang pastinya lebih sehat, lebih bahagia bukan hanya badannya sehat, tapi juga pikiran karena sabu itu kan sangat merusak saraf," ujar Keket.

Mengingat kejadian yang pernah menimpanya, Catherine Wilson jadi membenci narkoba karena telah merusak kehidupannya.

Tak mau menyalahkan orang lain, Catherine Wilson juga banyak introspeksi diri.

Catherine mengatakan, orang yang terjerumus narkoba bukan hanya disebabkan lingkungan, tetapi karena kurang membentengi diri sendiri.

"Kalau diri kita (menolak) enggak mau pakai, ya enggak mau, (jadi) aku lebih nyariin diri aku sendiri sih," tuturnya.

Baca juga: Catherine Wilson Merasa Lebih Bahagia Setelah Lepas dari Jeratan Narkoba

Kepercayaan diri menurun

Catherine menyadari dirinya yang pernah terlibat kasus narkoba, ia sedikit ragu menjawab ketika ditanya Nikita Mirzani masih percaya diri tampil di depan publik atau tidak.

"Otomatis pasti rasa percaya dirinya berkurang, menurun. Pasti sangat menurun," ujar Catherine Wilson.