Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Gentar Diterpa Pandemi, Penghasilan Big Hit Entertainment Naik 36 Persen pada 2020

Kompas.com - 24/02/2021, 11:42 WIB
Firda Janati,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

Sumber Soompi

KOMPAS.com - Salah satu agensi terbesar Korea Selatan, Big Hit Entertainment, mengumumkan penghasilan mereka pada 2020.

Big Hit mencatat penghasilan sebesar 796,3 miliar won atau sekitar Rp 10 triliun.

Rincian penghasilan tersebut adalah keuntungan operasional 142,4 miliar won atau Rp 1,8 triliun dan keuntungan bersih sebesar 86,2 miliar won atau Rp 1,09 triliun.

Baca juga: Big Hit dan Universal Music Group Akan Bentuk Boy Group Lewat Audisi di AS

Dengan penghasilan tersebut, pendapatan agensi BTS itu meningkat 36 persen dari 2019.

Terlepas dari kondisi pandemi Covid-19, keuntungan operasional dan keuntungan bersih masing-masing meningkat 44 dan 19 persen.

Faktor terbesar yang mempengaruhi peningkatan pendapatan adalah penjualan album artis naungan mereka, ditambah dengan pertumbuhan bisnis yang meningkat.

Baca juga: Big Hit, YG, hingga Universal Music Kerja Sama Bikin Platform Streaming Konser Live

Beberapa artis yang berada dalam agensi tersebut, termasuk BTS, SEVENTEEN, TXT, ENHYPEN, dan lainnya, menjual 13,2 juta kopi album (menurut tangga lagu Gaon).

Hasilnya, penjualan album mencapai 320,6 miliar won atau sekitar Rp 4 triliun, meningkat 196 persen dari 2019.

Pendapatan juga semakin meningkat setelah Big Hit mengakuisisi Pledis Entertainment pada Mei 2020 dan KOZ Entertainment pada November 2020.

Baca juga: Naver Resmi Investasikan Rp 4,5 Triliun ke Anak Perusahaan Big Hit Entertainment

Agensi TXT tersebut kini memiliki struktur multi-label dengan lima label berbeda, termasuk BELIFT LAB dan Source Music.

Meskipun ada penurunan penjualan dari konser karena Covid-19, Big Hit beralih dengan fokus pada merchandise resmi, konten, dan klub penggemar.

Merchandise resmi, konten, dan klub penggemar mengalami peningkatan masing-masing sebesar 53, 71, dan 66 persen dari 2019.

Baca juga: Jalin Kerja Sama, Big Hit Entertainment Investasikan Rp 890 Miliar untuk YG PLUS

Platform komunitas penggemar global Big Hit, Weverse, juga mengalami perkembangan yang berkelanjutan sepanjang tahun.

"Di tengah pandemi, kami mencatat angka kinerja tertinggi karena struktur bisnis kami yang kokoh," ujar pihak Big Hit, dilansir Soompi, Rabu (24/2/2021).

Melalui pertumbuhan artis serta perkembangan akuisisi dan merger, Big Hit memiliki strategi untuk terus memperluas cakupan bisnis mereka.

"Termasuk integrasi kami dengan divisi bisnis Naver V Live melalui WEVERSE COMPANY yang baru-baru ini diumumkan dan kemitraan kami dengan Universal Music Group," tutur agensi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Soompi
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com