Satu Tahun BCL Kehilangan Ashraf Sinclair dan Pesan untuk Noah

Namun, Noah tak menyangka akan ditinggal ayahnya begitu cepat di usianya yang masih belia.

Meski tampak sedih, Noah berusaha tenang. Ia justru mengkhawatirkan BCL.

"Gue enggak nangis, 'Noah daddy sudah enggak ada ya. I'm so sorry. There's nothing we can do. They've tried'. Terus, 'Hah? Terus siapa yang nanti temanin mami kalau mami ada business trip lagi, kalau daddy enggak ada mami sama siapa?'," ujar BCL, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube It's Me BCL berjudul Love Story, Kamis (18/2/2021).

Baca juga: BCL Kenang Sifat Pejuang Ashraf Sinclair yang Bikin Dia Jatuh Hati

Di rumah sakit itu, BCL termenung. Dia bahkan tak bisa menangis saat itu.

Pelantun "Cinta Sejati" ini masih berusaha mencoba mencubit-cubit dirinya, berharap saat itu masih dalam mimpi.

Momen saat Ashraf meninggal dunia secara mendadak itu tentu membuatnya syok.

Di minggu pertama Ashraf telah tiada, BCL mengaku tak sadar dan tak mengingat apa pun yang dilewatinya.

"Sudah, gue enggak ingat. Habis itu kayak siapa yang bawa ke mana, apa yang terjadi, keluarga yang sudah datang, semua yang sudah nolongin gue, media mulai datang segala macam. Habis itu gue sudah kayak melayang aja," tuturnya.

BCL melangkah lagi

Setelah berbulan-bulan tak terdengar kabarnya, BCL muncul kembali dengan lagu "12 Tahun Terindah".

BCL memilih berterima kasih kepada Sang Pencipta karena ia diberi kesempatan selama 12 tahun untuk hidup bersama Ashraf.

BCL berserah dan menerima takdirnya.

Lagu "12 Tahun Terindah" menjadi penanda bagi BCL untuk melangkah lagi dan kuat berdiri menjalani sisa hidupnya bersama Noah.

Baca juga: Love Story, Transformasi Baru BCL di 2021

Pesan untuk Noah

Dengan mata berkaca-kaca, BCL menyampaikan pesannya untuk Noah.