Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinopsis Serial Public Enemy, Pembunuh Berantai yang Dibebaskan, Tayang di Mola TV

Kompas.com - 17/02/2021, 09:55 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Biru Cahya Imanda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Serial Public Enemy dapat masuk daftar tontonan Anda di Mola TV

Film berbahasa Prancis-Belgia ini diadaptasi dari kejadian nyata kasus Marc Dutroux pada 1986 silam.

Marc Dutroux dan temannya, Martin, ditangkap karena menculik dan memerkosa lima gadis muda pada tahun itu.

Sepanjang dua musim dan 20 episode, serial Public Enemy mengupas tuntas awal mula kejadian dan akhir dari kisah mengerikan ini.

Baca juga: Sinopsis Condor, Terjebak dalam Konspirasi CIA, Tayang di Mola TV

Chloe Muller (Stéphanie Blanchoud) adalah seorang wanita yang bekerja sebagai penyidik polisi federal.

Ia dipercaya untuk menjalankan tugas melindungi musuh negara nomor satu saat itu, Guy Beranger (Angelo Bison). 

Guy adalah seorang pembunuh anak paling berbahaya di Belgia. 

Ia telah dipenjara selama 20 tahun, tapi mendapatkan pembebasan bersyarat dan perlindungan di Biara Vielsart. 

Baca juga: Sinopsis Old School, Kegaduhan di Asrama Mahasiswa, Tayang di Mola TV

Adanya keputusan ini pun membuat para warga melakukan protes besar, terutama di desa kecil di Ardennes.

Masyarakat merasa khawatir atas pembebasan Guy meskipun ia masih mendapatkan penjagaan ketat. 

Tidak berselang lama sejak Guy dibebaskan, diberitakan ada seorang gadis lokal yang tengah menghilang. 

Hal ini pun tentu saja menyulut kepanikan para warga. 

Baca juga: Sinopsis The Oldenheim 12, Misteri di Balik Kasus Orang Hilang, Tayang di Mola TV

Lantas, berhasilkan Chloe menjaga Guy?

Siapa pelaku penculikan gadis tersebut?

Simak selengkapnya dalam serial Public Enemy yang dapat Anda saksikan di Mola TV. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com